Pohon Tumbang
Pohon Tumbang di Jalan Kramat Jati Mengakibatkan Kemacetan Hingga 200 Meter
Pohon yang tumbang di Kramat Jati Jakarta Timur membuat dua buah tiang di pinggir jalan ambruk hingga mengganggu lalu lintas.
Penulis: Rendy Rutama | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, KRAMAT JATI - Pohon dengan ketinggian lebih kurang tujuh meter tumbang di Jalan Raya Bogor KM 19, Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Jumat (11/11/2022) siang hari.
Warga setempat, Rudi, mengatakan bahwa akibat dari pohon yang tumbang sekira pukul 12.30 WIB itu, mengakibatkan kemacetan lebih kurang hingga 200 meter, baik dari arah Jakarta menuju ke Bogor, maupun sebaliknya.
Selain itu, dua buah tiang di pinggir jalan pun ikut ambruk hingga menutupi sepenuhnya akses jalan dari arah Bogor menuju Jakarta.
"Kejadiannya pas selesai salat Jumat, ada dua tiang juga yang ikut rubuh, yaitu tiang lampu jalan, dan tiang petunjuk jalan," kata Rudi, Jumat (11/11/2022).
Baca juga: BPBD DKI Jakarta Melaporkan Sepekan Terakhir Ada 25 Pohon Tumbang di Berbagai Wilayah
Baca juga: Antisipasi Pohon Tumbang, 20.836 Pohon di Jakarta Timur Dipangkas Hingga Bulan Oktober 2022
Baca juga: Viral, Banyak Pohon Tumbang di Jakarta Usai Diguyur Hujan Deras dan Angin Kencang Sabtu Siang
Rudi berujar bahwa sudah khawatir dengan kondisi pohon tersebut.
Sebab, pohon dengan jenis beringin itu sebelumnya sudah nampak miring mengarah ke jalan raya, yang diperkirakan Rudi rentan tumbang.
"Pohon itu udah lama, kemiringannya juga sudah 80 % , dan saya juga merasa kalau dari kemarin itu pasti akan roboh," ujar Rudi.
Sementara itu, Lurah Kramat Jati, Karman, mengatakan bahwa tumbangnya pohon itu disebabkan faktor usia dan juga kondisi angin kencang.
Sehingga, pohon tersebut tumbang, karena sudah tidak kuat menahan topangan angin kencang kala itu.
"Saya turun langsung ke wilayah dan saya lihat karena pohon ini tumbang karena angin kencang, faktor alam," kata Karman.
Seusai mendapatkan laporan, Karman mengungkapkan langsung mengerahkan total puluhan personel petugas kebersihan hingga 40 orang untuk evakuasi pohon tersebut.
BERITA VIDEO: Deretan Kendaraan Listrik TNI untuk KTT G20 Bali
"Kami penanganan lebih cepat, kita langsung koordinasi dari beberapa instansi, bagaimana upaya lalin ini segera lancar kembali untuk tidak terjadi kemacetan terlalu panjang," imbuh Karman.
Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam bencana pohon tumbang tersebut.
Selanjutnya, lebih kurang 20 menit seusai tumbang, petugas gabungan pun rampung melakukan evakuasi pohon tersebut.
Lalu serpihan ranting dan pohon tersebut kemudian dibawa petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kramat Jati ke Dinas Pertamanan dan Hutan Kota, Pondok Bambu.
"Dinas Pertamanan delapan personel, Dinas Perhubungan (Dishub) enam personel, PPSU 30 personel, Pemadam Kebakaran enam personel, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) empat personel, POKDAR empat orang, dan polisi lima personel," pungkasnya.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Diterpa Hujan Badai, Pohon Beringin di Sunter Agung Tumbang Menimpa Pedagang Nasi Goreng |
![]() |
---|
Enam Pohon Tumbang di Jakarta Usai Hujan Deras Disertai Angin Kencang, Lapak Pedagang jadi Korban |
![]() |
---|
Antisipasi Tumbang, Distamhut DKI Bakal Pangkas Pohon di Jakarta yang Punya Kemiringan 30 Derajat |
![]() |
---|
Korban Pohon Tumbang di Jakarta Berhak Terima Santunan Mulai dari Rp 25 Juta Sampai Rp 50 Juta |
![]() |
---|
Pohon Trembesi di Balai Kota DKI Jakarta Tumbang Akibat Terjadinya Pelapukan Akar |
![]() |
---|