Kolaborasi dengan Produsen Batik Asal Surakarta, Semakin Di Devan Rilis Batik Insecure Mark II

Semakin Di Devan, seorang demotivator yang juga stand-up comedian merilis Batik Insecure Mark II, sebuah hasil kolaborasi dengan Batik Prabuseno.

Istimewa
Semakin Di Devan, seorang demotivator yang juga stand-up comedian merilis Batik Insecure Mark II, sebuah hasil kolaborasi dengan Batik Prabuseno, produsen batik ternama asal Laweyan, Surakarta. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Semakin Di Devan, seorang demotivator yang juga stand-up comedian merilis Batik Insecure Mark II, sebuah hasil kolaborasi dengan Batik Prabuseno, produsen batik ternama asal Laweyan, Surakarta.

Batik Insecure Mark II tersebut sekaligus adalah produk perdana dari pria yang dikenal dengan julukan Batik-Man sebagai sebuah Intellectual Property atau IP.

Pemilihan batik yang melekat sebagai identitas Semakin Di Devan berawal dari ketidaksengajaan pada tahun 2021. Ketika itu Devan ingin membuat konten demotivasi dan hanya memiliki satu batik.

“Topik yang biasa saya angkat tuh keresahan soal karir, asmara, keuangan, sampai gaya hidup dari generasi milenial dan gen Z,” ucap Devan, Jumat (11/11/2022).

Baca juga: Lambungnya Tersisa 15 persen Usai Jalan Operasi Bariatrik, Begini Kondisi Melly Goeslaw

Ia pun menjadikan satu-satunya baju formal yang dimiliki saat itu dan menamakan batik pertamanya tersebut dengan nama Batik Insecure Mark I yang konsisten dipakai hingga sekarang.

Setelah hampir dua tahun memberikan hiburan pada netizen Indonesia lewat konten-konten demotivasi, Semakin Di Devan menghadirkan batik kolaborasi spesial Batik Insecure Mark II.

Batik Prabuseno dipilih karena UMKM lokal yang kualitasnya tidak kalah dengan batik ternama. Hal ini selaras dengan semangat mengembangkan industri lokal agar bisa bersaing di level nasional.

Baca juga: Surya Paloh: Kalau Ada Pemodal Besar yang Mau Bersimpati kepada NasDem Kami Juga Kepengin

Founder Batik Prabuseno, Bayu mengatakan batik yang dirilis pada 10 November 2022 itu dibanderol dengan harga Rp 300 ribu dan sekarang ini, Batik Insecure Mark II hanya memiliki cutting untuk pria.

“Designnya dari campuran motif kawung, motif kembang, motif nitik randu, motif parang, dan elemen cahaya insecure-nya Mas Devan,” ujar Bayu.

Hal ini sejalan dengan karakter Semakin Di Devan yang diciptakan Devan Yulio yang hadir sebagai anti-tesis dari segala macam bualan motivasi di dunia maya.

“Maknanya agar kita senantiasa memperbaiki diri serta pantang menyerah dalam upaya menebar kebaikan,” terang Bayu.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
  • Berita Populer
    Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved