Pemilu 2024
Beban Tugas Bertambah, Dinas Dukcapil DKI Jakarta Diminta Cek Perangkat Komputer Jelang Pemilu 2024
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta diminta mengecek perangkat komputer untuk melakukan pendataan menjelang Pemilu 2024 nanti.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Junianto Hamonangan
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta diminta untuk mengecek dan melakukan peningkatan terhadap kondisi perangkat komputer, beserta pendukungnya.
Langkah itu dilakukan untuk melakukan pendataan dan pembaruan data menjelang Pemilu 2024 mendatang.
Sekretaris Komisi A DPRD DKI Jakarta Karyatin Subiyantoro mengatakan, Pemilu 2024 serentak akan meningkatkan beban kerja Dinas Dukcapil DKI Jakarta mulai tahun 2023.
Hal ini karena Dinas Dukcapil dan jajarannya termasuk Suku Dinas sampai, Kelurahan akan mulai melakukan pendataan dan pembaruan data pemilih untuk Pemilu 2024.
Baca juga: 4 Mayat di Citra Garden, Korban Tidak Makan Minum Dalam Waktu Lama, Kurang Nutrisi dan Dehidrasi
“Review kondisi komputer ini juga nantinya akan digunakan juga dalam penyelenggaraan Pemilu 2024. Jika kondisi komputer dan perangkat pendukungnya seperti software (perangkat lunak), hardware (perangkat keras) dan jaringan sudah tidak memadai, perlu segera dilakukan penggantian dengan kualitas dan teknologi yang lebih baik,” kata Karyatin pada Jumat (11/11/2022).
Karyatin mengatakan, pemerintah daerah harusnya mengalokasikan anggaran untuk pembaruan komputer dan perangkat pendukungnya.
Apalagi sekarang Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta sedang melakukan penajaman kegiatan di lima komisi dengan postur anggaran Rp 82,54 triliun.
“Di kelurahan perlu disiapkan dua komputer dengan spesifikasi yang cukup tinggi dan mendukung yang khusus untuk persiapan dan membantu pelaksanaan Pemilu dan Pilkada serentak di 2024,” ujar Kartyatin dari Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta ini.
Baca juga: Jokowi Kasih Sinyal Dukung Prabowo, Elite Gerindra: Kami Enggak Mau Geer, Amini Saja
Menurutnya, pengalaman Pemilu 2019 lalu dengan model Pemilu serentak ini membuat beban kerja sejak persiapan maupun pelaksanaan pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) menjadi lebih besar.
Apalagi pesta demokrasi ini kemudian disambung dengan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada), sehingga wajar jika perlu didukung dengan perangkat komputer yang memadai.
“Perangkat komputer ini juga nantinya bisa digunakan untuk terus melakukan pembaruan data kependudukan di DKI Jakarta terutama untuk penduduk-penduduk pendatang yang menghuni hunian-hunian vertikal dan perumahan mewah khususnya di kawasaan pantai utara Jakarta,“ jelasnya. (faf)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
Hary Tanoe Targetkan Elektabilitas Perindo Tembus 6 Persen dan Masuk Lima Besar di April 2023 |
![]() |
---|
KPU DKI Jakarta Buka Lowongan Pantarlih Pemilu 2024, Simak Besaran Honor dan Syaratnya |
![]() |
---|
Inilah Tugas Pokok Anggota KPPS Saat Pelaksaan Pemilu 2024 |
![]() |
---|
KPU Depok Buka Lowongan 6.004 Pantarlih Pemilu, Berikut Besaran Honor dan Syaratnya |
![]() |
---|
KPU Kota Bekasi Buka Pendaftaran 7.072 Pantarlih, Ini Tugas dan Gajinya |
![]() |
---|