Hari Pahlawan Nasional
Hibahkan Tanah 1.800 Meter Persegi, Ganjar Pranowo Sebut Subari Sebagai Sosok Pahlawan Hari Ini
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo punya cara yang berbeda dalam menyambut Hari Pahlawan tahun ini.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Hari ini, Kamis (10/11/2022), masyarakat Indonesia merayakan Hari Pahlawan.
Salah seorang pejabat yang turut merayakan Hari Pahlawan adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Dia punya cara yang berbeda dalam menyambut Hari Pahlawan tahun ini.
Bukan mengundang cucu pahlawan, Ganjar Pranowo justru memilih cium tangan petani desa yang rela hibahkan tanahnya demi kepentingan masyarakat.
Cara unik Ganjar Pranowo merayakan Hari Pahlawan dibagikannya di akun Instagramnya pada Kamis (10/11/2022) atau tepat saat Hari Pahlawan.
Baca juga: Di Hari Pahlawan Ganjar Pranowo Pilih Cium Tangan Petani Asal Kendal yang Bukan Sosok Biasa
Baca juga: Upaya Gaet Investor ke Jateng, Ganjar Pranowo Buka Central Java Investment Bussiness Forum 2022
Baca juga: Bung Tomo, Sosok yang Menjadi Ikon Hari Pahlawan Pernah Menentang Soekarno dan Soeharto
Pada unggahannya, Ganjar Pranowo memerkenalkan salah seorang warga Desa Kalibareng, Patean, Kendal, Jawa Tengah, bernama Subari.
"Sengaja saya undang pada Upacara Hari Pahlawan 2022 di Lapangan Simpanglima ini,” kata Ganjar Pranowo di akun Instagramnya.
Ganjar Pranowo berujar bahwa Subari bukan juragan dan bukanlah tuan tanah.
Subari cuma petani biasa, tapi dengan gagah berani menghibahkan 1.800 meter persegi tanahnya untuk dibangun embung yang akan mengairi sawah-sawah di desanya.
Ganjar Pranowo pun mengaku greget saat mendengar kisah Subari.
BERITA VIDEO: Peringati Hari Pahlawan Nasional, Kasal Yudo Pimpin Upacara Tabur Bunga di Laut Teluk Jakarta
Di saat orang di luar sana berebut tanah, bahkan ada sekolah yang ditutup karena tanag disengketa justru saat ini ada sosok petani sederhana yang memiliki jiwa dermawan tinggi.
"Saya nggregel mendengar ceritanya. Ketika di luar sana orang-orang berebut tanah, bahkan kemarin ada sekolah dasar yang ditutup karena tanahnya jadi sengketa. Hari ini ada di depan kita semua, seorang petani sederhana namun dermawan luar biasa," tutur Ganjar Pranowo..
Menurut Ganjar Pranowo, Subari mengikhlaskan tanahnya agar tetangga-tetangganya tak lagi kesulitan air saat kemarau tiba.