Waketum Nasdem: Ada Partai Bilang Anti Mahar, Eh Tahunya di Bawah Meja Terima Juga

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali menyebut ada partai politik lain yang ikut-ikutan pihaknya membuat jargon politik tanpa mahar.

"Oh betul, pasti tahu lah. Partai bilang kita anti mahar, eh tahunya di bawah meja terima juga."

"Karena salah satu yang membuat masyarakat benci partai kan sikap-sikap partai yang perkataan dan perbuatannya tidak sama," kata Ahmad Ali di JCC, Jakarta Pusat, Rabu (9/11/2022).

Baca juga: Said Abdullah: Di PDIP Tak Ada Kubu, Andi Arief Salah Alamat, Jangan Coba-coba Memecah Belah

Ia berharap partai-partai lain bisa mengikuti NasDem, yang menurutnya menjadi pelopor politik tanpa mahar.

"Tapi apa pun itu, kita berharap ke depan partai (lain) akan ikut apa yang NasDem lakukan," harapnya.

Ia menegaskan, tujuan NasDem menyuarakan politik tanpa mahar bukan mencari sensasi semata.

Baca juga: Jokowi Dukung Prabowo, PKS: Tak Etis, Presiden Harus Bersikap Negarawan, Bukan Suporter Kandidat

"NasDem melakukan itu bukan karena mencari sensasi. Tugas partai kan sebagai pilar demokrasi. Jadi jangan sampai masyarakat benci sama partai," tegas Ali.

Sebelumnya, Ali menegaskan partainya merupakan pelopor politik tanpa mahar.

Hal itu, kata Ali, dilakukan NasDem untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap partai politik, dan menguatkan demokrasi sesuai cita-cita NasDem sejak awal didirikan.

"Politik tanpa mahar hari ini adalah politik yang sejatinya harus diterapkan oleh partai politik."

"Ketika ini dikemukakan oleh Partai NasDem. Banyak orang yang bertanya, apa itu benar? Apa itu betul?" Ujar Ali saat membuka rangkaian acara peringatan HUT ke-11 Partai NasDem, di JCC, Jakarta Pusat, Rabu (9/11/2022).

Menurutnya, NasDem menjawab pertanyaan-pertanyaan itu dengan melakukan kerja-kerja politik secara konsisten.

"NasDem tidak perlu menjawab itu, tapi melakukan kerja-kerja politik secara konsisten," ucapnya.

Baca juga: Andi Arief: Hanya PDIP Kubu Hasto yang Tidak Mau Komunikasi dengan Partai Demokrat, Aliran Sombong

Kemudian, ia menyinggung, ada partai politik yang ikut-ikutan NasDem membuat jargon serupa.

"Beberapa pemilu yang kita lewati, pada akhirnya ada partai politik yang juga ikut-ikutan membuat tagline politik tanpa mahar."

"Dia menggunakan jargon tersebut, tapi di dalam kerjanya, mereka tidak melakukan hal yang senyatanya," beber Ali.

Meski begitu, Ali tak menjelaskan lebih lanjut partai politik mana yang ia maksud. (Ibriza Fasti Ifhami)