Vaksinasi Covid19

Stok Vaksin Covid-19 di Indonesia Ada 6 Juta Dosis, Bisa Bertahan Hingga Tiga Bulan

Di sisi lain, kata dia, laju vaksinasi nasional saat ini berada di angka 62 ribu dosis per hari.

Editor: Yaspen Martinus
ISTIMEWA
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, stok vaksin Covid-19 masih ada 6 juta dosis, yang tersebar di pusat maupun daerah. 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, stok vaksin Covid-19 masih ada 6 juta dosis, yang tersebar di pusat maupun daerah.

Hal itu ia sampaikan saat rapat kerja Kementerian Kesehatan dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), dengan Komisi IX DPR, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (8/11/2022).

“Dan sebenarnya semua daerah sekarang sudah memiliki stok yang cukup, sehingga total stoknya kita secara nasional ada 6 juta dosis vaksin lagi,” kata Budi.

Ia mengatakan, total stok vaksin itu dapat bertahan setidaknya untuk 90 hingga 100 hari atau tiga bulan ke depan.

Di sisi lain, kata dia, laju vaksinasi nasional saat ini berada di angka 62 ribu dosis per hari.

Jumlah ini cenderung naik dari sebelumnya yang hanya 34 ribu dosis per hari.

Baca juga: UPDATE Covid-19 Indonesia 8 November 2022: 6.601 Kasus Positif, 38 Pasien Wafat, 3.197 Orang Sembuh

“Sekarang naik karena adanya varian baru, sehingga boosternya jadi lebih tinggi pemanfaatannya 62 ribu vaksinasi per hari.”

“Jadi kalau dengan adanya stok sekitar 6 jutaan tadi, kira-kira stok vaksin yang ada bisa bertahan untuk 90-100 hari atau sampai tiga bulan ke depan, sesuai dengan laju vaksinasi yang ada di Bulan November ini,” bebernya.

Budi menuturkan, banyak vaksin yang memasuki masa kedaluwarsa di pertengahan tahun ini, sehingga pemerintah menyetop permintaan vaksin donasi dari Covax.

Baca juga: Bakal Ada Parpol Parlemen Gabung Koalisi Gerindra-PKB, Dasco: Tunggu Tanggal Mainnya

Hal itu sengaja dilakukan, agar ketika vaksin buatan sendiri tersedia, kebutuhan vaksinasi dalam negeri bisa digunakan.

Namun ternyata, lanjut Budi, ada keterlambatan terkait vaksin dalam negeri, sehingga molor, dari awalnya direncanakan pada Oktober menjadi November tahun ini.

“Sehingga untuk mengganjal rencana awal yang tadinya vaksin dalam negeri tersedia di Bulan Oktober, kita mendatangkan lagi vaksin hibah donasi, tidak perlu bayar, dari luar negeri sebanyak 5 juta dosis Pfizer."

"Sudah didistribusikan di akhir minggu ketiga Oktober ke seluruh daerah,” jelasnya. (Naufal Lanten)

Sumber: Tribunnews
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved