Peristiwa
Siswa SD di Yogyakarta Tewas Setelah Selamatkan Teman Saat Atap Gedung Sekolah Roboh
Seorang siswa SD Muhammadiyah Bogor di Gunungkidul, Yogyakarta meninggal dunia usai berusaha melindungi teman-temannya dari insiden atap roboh.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Desy Selviany
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Seorang siswa SD Muhammadiyah Bogor di Gunungkidul, Yogyakarta insial F (12) meninggal dunia usai berusaha melindungi teman-temannya dari insiden atap gedung sekolah yang roboh.
Insiden atap gedung sekolah SD Muhammadiyah Bogor yang roboh terjadi Selasa (8/11/2022).
Dikutip dari TribunJogja, Panewu Playen, Agus Sumaryono mengatakan, tubuh F (12) warga Kalurahan Ngawu, Kapanewon Playen, ini tertimpa rangka dari baja ringan di ruangan sekolah.
Berdasarkan informasi yang didapat, siswa F sempat melindungi teman-temannya saat atap sekolahnya roboh. Korban disebut sempat memberikan jalan untuk teman-temannya keluar dari reruntuhan.
"(Ditemukan) di bawah kalau informasinya anak ini melindungi teman-temannya. Sempat memberikan jalan untuk teman-temannya agar bisa keluar dari reruntuhan," kata Agus.
Namun naas, korban malah yang tertimpa atap hingga tidak sadarkan diri. Awalnya korban dibawa ke RSUD Wonosari untuk mendapatkan perawatan intensif.
Saat itu, korban sempat membaik saat mendapatkan perawatan di RSUD Wonosari. Namun, takdir berkata lain, F meninggal dunia pukul 20.45 WIB.
"Dari pihak rumah sakit sudah berusaha semaksimal mungkin, kami juga berkoordinasi dengan manajemen maupun dengan tim medis sudah diusahakan semaksimal mungkin," kata Agus.
"Tapi Allah berkehendak lain," kata dia.
Baca juga: Boyz II Men Siap Manggung di Yogyakarta, Bernyanyi di Teladan Music Festival pada 17 Desember 2022
Adanya satu korban meninggal dunia dalam peristiwa runtuhnya atap di SD Muhammadiyah Bogor dibenarkan oleh Kapolres Gunungkidul, AKBP Edy Bagus Sumantri melalui Kasubag Humas Polres Gunungkidul, AKP Suryanto.
Jajaran Satreskrim Polres Gunungkidul telah melakukan penyelidikan terhadap kasus ini. Sejumlah barang bukti juga telah diamankan dari tempat kejadian perkara.
“Ada beberapa alat bukti yang diamankan serta sudah dilakukan pemeriksaan sejumlah saksi. Untuk detailnya, besok saya cek di Reskrim,” kata Suryanto.