Kabar Artis
Prilly Latuconsina Didaulat Jadi Dosen Praktisi di UGM: Banyak Belajar untuk Persiapkan Materi
Artis Prilly Latuconsina sangat tersanjung menjadi dosen praktisi di UGM. Ini bakal menjadi motivasinya untuk memperdalam ilmu.
Penulis: Arie Puji Waluyo | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Artis Prilly Latuconsina menjadi dosen praktisi di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Ia mengajar kajian selebritas di Departemen Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UGM sejak September kemarin.
"Aku kan konsentrasinya tetap di bidang komunikasi. Di UGM itu, ada kajian baru sekitar lima sampai tujuh tahun, namanya kajian selebritas. Di mana aku ngajar tentang branding, media, dan status selebritas," kata Prilly di Gandaria City Mall, Jakarta Selatan, Selasa (8/11/2022).
Mantan kekasih Maxim Bouttier itu mengaku sedikit kesulitan saat mempersiapkan materi.
Sebab, sebagai dosen praktisi, Prilly tidak melulu menjelaskan materi berdasarkan buku dan jurnal.
"Aku kan dosen praktisi, kadang-kadang mahasiswa itu gak cuma pengen tahu materinya doang, tapi ingin tahu bagaimana mengeplay teori itu di lapangan kerja kan," imbuhnya
"Jadinya harus dibarengin dengan studi kasus yang harus dipilih-pilih juga, gak bisa sembarangan studi kasusnya gitu," sambungnya.
Prilly tak sungkan berdiskusi dengan dosen lainnya dalam menyusun materi.
Baca juga: Prilly Latuconsina Peluk Mesra Reza Rahadian di FFI, Warganet Doakan Mereka Berjodoh
Alih-alih merasa minder, ia justru mendapat banyak ilmu baru dengan cara bertukar pikiran dengan dosen.
"Terus diskusi sama dosen di sana untuk bikin materinya, itu juga menjadi diskusi yang sangat menarik ya. Kita bertukar pengalaman dari segi teori. Seru banget seperti kuliah lagi," ujarnya.
Prilly pun akui menjadi lebih disiplin dalam membagi waktu antara bekerja dan mengajar.
Baca juga: Iringi Sukses di Bioskop, Prilly Latuconsina dan Umay Shahab Garap DVD Film Kukira Kau Rumah
Terlebih, ia harus bertolak ke Yogyakarta setiap Minggu untuk berinteraksi dengan mahasiswa.
"Terus lebih disiplin jadinya bagi waktu sama kerjaan lain juga, dan lebih banyak pengalaman saja sih, depan kelas itu feelnya benar-benar beda. Aku menghadiri seminar atau webinar dan ketemu sama mahasiswa juga," tandasnya.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News