Polisi Tembak Polisi
Prayogi Mengaku Lihat Kuat Maruf Membawa Pisau dari Magelang hingga Rumah Ferdy Sambo
Prayogi membenarkan Kuat Maruf membawa pisau dapur dalam perjalanan dari Magelang ke Jakarta
Penulis: Nurmahadi | Editor: Feryanto Hadi
Laporan Reporter Wartakotalive.com, Nurmahadi
WARTAKOTALIVE.COM, PASAR MINGGU- Jaksa Penuntut Umum (JPU) mnyinggung kabar soal Kuat Maruf membawa pisau dari Magelang hingga rumah Saguling III
Hal tersebut ditanyakan kepada ajudan sekaligus sopir Sambo, Prayogi.
Menjawab pertanyaan JPU, Prayogi mengatakan mengetahui hal itu
Ia bahkan melaksanakan perintah Kuat untuk meletakkan pisau di dapur.
Prayogi membenarkan barang bukti pisau yang ditunjukkan jaksa di persidangan.
Pisau itu pun masih disimpan Kuat di dalam tas selempangnya saat Sambo dan Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E mengeksekusi Brigadir Yosua di lantai satu rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Baca juga: Sidang Pembunuhan Brigadir J, Senin (7/11) Pemeriksaan Bharada E, Kuat Maruf dan Ricky Rizal
Hal itu disampaikan Prayogi saat menjadi saksi kasus pembunuhan Brigadir Yosua atas terdakwa Kuat Maruf dan Ricky Rizal di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
"Apa yang disampaikan terdakwa kuat kepada suadara?" tanya hakim
"Om kuat menyampaikan kepada saya, saat itu pas papasan om dipanggil, terus saya samperin terus menyerahkan pisau dari tasnya," ucapnya.
"Kok saudara bisa menyimpulkan," ucap Hakim kembali bertanya
“Kuat hanya bilang tolong titip taruh ke dapur kurang lebih seperti itu yang mulia,” jawab Prayogi.
Baca juga: Kuat Maruf Bersumpah Demi Allah Tidak Ada Niatan Seperti yang Didakwakan
Majelis hakim kembali bertanya posisi kuat Maruf saat itu. Kemudian Prayogi mengaku tidak mengetahui keberadaan Kuat
Hakim kemudian bertanya mengenai Ricky Rizal yang mondar-mandir saat pintu rumah Saguling terbuka
Pesan Menyentuh Ferdy Sambo di Usia ke-2 Anak Bungsunya: Papa Kangen Mas Arka, Maafkan Papa |
![]() |
---|
LPSK Cabut Hak Perlindungan, Icad Tak Dapatkan Perlakuan Khusus Selama Mendekam di Rutan Bareskrim |
![]() |
---|
LPSK Cabut Perlindungan Richard, Reza Indragiri: Masih Jadi Napi Apa yang Pantas Dibagikan ? |
![]() |
---|
Pakar: Meski JC, Bharada E Harus Sadar Dirinya Pendosa Bukan Selebritas Apalagi Pahlawan |
![]() |
---|
LPSK Kecewa Bharada E Ingkari Kesepakatan setelah Menang: Setuju tak Berhubungan dengan Pihak lain |
![]() |
---|