Berita Video

VIDEO Kisah Gaby Lari Maraton di Enam Kota di Negara Berbeda, Raih Medali Six Stars 

Namun demikian, Gaby merasa sangat senang dapat meraih medali Six Stars di usianya yang terbilang sudah lewat 50 tahun

Penulis: Leonardus Wical Zelena Arga | Editor: Ahmad Sabran

Namun, Gaby menginformasikan ada juga teman-teman yang berlari karena prestasi.

Sebagai contoh para pelari yang mendapatkan sponsor dari merchant yang relate dengan dunia olahraga.

Namun demikian, menurut Gaby di Indonesia juga banyak ajang lari yang bagus untuk diikuti.

Persiapan Gaby menuju SuperBall Run 2022 

Gaby mengatakan salah satu ajang lari di Indonesia yang sangat tepat untuk diikuti adalah SuperBall Run 2022.

Diketahui, ajang lari maraton tersebut akan digelar pada 11 November 2022 mendatang.

Ternyata, Gaby pun saat ini sedang mempersiapkan diri menuju ajang SuperBall Run 2022.

"Kalau persiapan, seperti yang tadi saya bilang, pastinya ya harus latihan. Walaupun terkadang ada rasa malas melanda, tetapi buat orang yang mau sehat dan tetap berlari ya harus latihan," kata Gaby.

Apalagi jika sudah menentukan suatu target untuk ajang lari maraton tertentu.

"Salah satunya SuperBall Run 2022. Karena target itu kita bisa mulai atur-atur lari dari sekarang. Kemarin kan setelah saya pulang dari London. Nanti minggu depan saya mulai start rutin latihan untuk SuperBall Run 2022,", ujar Gaby.

Persiapan yang ia lakukan mulai dari pemanasan, strength training, long run, dan sebagainya.

Lebih lanjut Gaby menginformasikan, ia ikut kategori 21 kilometer pada ajang SuperBall Run 2022.

Ia mengaku tidak ada target khusus mengenai waktu yang harus ia tempuh.

Gaby hanya ingin stabil terus ketika berlari, dan berhasil finish strength (mencapai akhir dengan sehat).

"Sebetulnya gini, lari itu harus dinikmati. Memang ada beberapa orang yang mencari prestasi di dalam lari. Tapi bagi saya itu lari sesuatu olahraga yang haru enjoy," kata Gaby.

Gaby menjelaskan, jangan sampai finish karena suatu target tertentu, tetapi kakinya cidera atau terjadi hal-hal buruk pada tubuh.

Menurutnya, apabila mengalami cidera kaki, maka untuk recovery membutuhkan waktu yang cukup lama, bisa sampai berbulan-bulan.

Awal Mula Suka Lari dan Dukungan dari Keluarga

Gaby juga menceritakan awal mula ia suka berlari adalah tahun 2013.

"Sebetulnya awal muasal saya lari itu saya mengikuti suami saya. Saya dulu tukang pemotret, tukang peliput suami saya. Ketika lari saat itu di Bali lama sekali saya harus tunggu suami saya finish," pungkas Gaby.

Karena menunggu lama, akhirnya Gaby memutuskan untuk ikut berlari juga.

Dari situlah, ia mulai tertarik dengan dunia olahraga khususnya lari.

"Terus saya mulai suka berlari sedikit demi sedikit, ya thank God hari ini (waktu di London) bisa lari 42 kilometer," tandas Gaby.

Walaupun saat ini Gaby sudah pensiun dari pekerjaannya sebagai karyawan swasta, namun pada saat berlari ia masih bekerja.

Gaby pun membeberkan tips ia membagi waktu antara pekerjaan dan berlari.

Menurutnya, terdapat dua hal yang harus dipersiapkan ketika berlari. Pertama adalah persiapan, lalu yang kedua adalah racing.

"Jadi ketika persiapan, selama di kantor, saya selalu menyisihkan waktu jam-jam after office. Saya kadang lari di Sumantri, kadang juga di GBK, after office hours," ucap Gaby.

Kemudian saat ada race (pertandingan), Gaby mempersiapkan dengan mengatur jadwal cutinya.

Ia mengaku, jadwal cuti selama masih bekerja, selalu dialokasikan untuk berlari dan sebagian untuk waktu bersama dengan keluarga.

Selain itu, dukungan dari suami dan satu orang anaknya yang berusia 19 tahun sangat besar untuk Gaby menekuni dunia lari.

"Kebetulan suami saya pelari. Istilahnya saya mempunyai schedule yang sama seperti suami. Kalau anak ya kadang-kadang ikut juga ketika saya sedang berlari," tandas Gaby.

Alasan Konsisten dalam Berlari dan Tips bagi Pelari Pemula 

Tahun 2013 di mana awal mula Gaby suka dengan dunia lari hingga 2022 merupakan waktu yang tidak sebentar.

Salah satu hal yang membuat Gaby konsisten menekuni dunia lari adalah karena dengan berlari dapat membuat badan menjadi lebih sehat dan tahan terhadap segala macam penyakit ketika tua.

"Jadi saya memang komitmen dengan hidup saya sampai kapanpun saya tetap akan melakukan olahraga," pungkas Gaby.

Menurutnya, lari merupakan olahraga yang paling praktis.

"Kita tinggal bawa sepatu, di mana pun kita bisa lari. Jadi itu yang memotivasi saya untuk terus berlari," kata Gaby.

Di akhir obrolan, Gaby juga memberikan tips khususnya bagi para pelari pemula.

Gaby mengatakan, lari merupakan olahraga yang cukup simple, dan dengan mudah pasti membuat badan menjadi sehat.

"Namun kita enggak boleh lupa bahwa lari itu harus membuat kita happy dan finish strong. Jadi untuk teman-teman pelari pemula, dari saya sebetulnya ada beberapa hal yang harus dilakukan," ujar Gaby.

Satu adalah mencari bentukan lari yang benar. Gaby menjelaskan bahwa pelari pemula dapat belajar dari pakar-pakar atau coach yang sudah mengunggah latihan larinya di media sosial.

Lalu yang kedua adalah latihan strength training, di mana hal itu juga dapat diunduh dari media sosial.

"Yang ketiga sebetulnya asupan makanan. Jadi energi, termasuk pola istirahat juga harus seimbang," pungkas Gaby.

Kemudian adalah intensitas latihan. Tanpa intensitas latihan, menurut Gaby tidak akan melatih otot-otot untuk endure lari jangka panjang.

Jadi semakin banyak berlatih, maka akan lebih mudah lagi para pelari memperpanjang jarak lintasan saat lari maraton.

Gaby menjelaskan, apabila lintasan lari lebih panjang lagi, membuat otot-otot tidak gampang cidera.

"Satu lagi yang saya juga selalu menangkap dari pakar-pakar lari, jadi kita enggak boleh memaksakan diri melebihi kapasitas dan kenyamanan kita," tandas Gaby.

Ia menegaskan, hal terpenting dari berlari adalah kesehatan, lalu selanjutnya prestasi menjadi nomor sekian. (m36)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved