Investasi Bodong

Kasus Robot Trading Net89, Polisi Tetapkan 8 Tersangka, Salah Satunya Crazy Rich Surabaya Reza Paten

Polisi menetapkan delapan orang sebagai tersangka dalam kasus robot trading Net89.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Feryanto Hadi
Wartakotalive.com/Irwan Wahyu Kintoko
ILUSTRASI: Selebgram Taqy Malik (Kanan) menjual sepeda kesayangannya merek Brompton yang punya banyak kisah dan cerita tak terlupakan selama kuliah di Arab Saudi. Sepeda Brompton hijau bergaris oranye itu dibeli Reza Paten, pengusaha asal Surabaya, Jawa Timur. Mereka bertemu di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (19/1/2022). 

Sementara itu, Kasubdit II Dittipideksus Bareskrim Polri, Kombes Chandra Sukma Kumara mengatakan, Reza Paten belum ditahan.

Alasannya, kata Chandra Sukma Kumara, polisi menunggu penahanan tersangka lainnya.

"Sudah dilakukan pemeriksaan sebagai tersangka, tapi belum kita tahan. Menunggu tersangka lainnya, menunggu lengkap," kata dia, saat dikonfirmasi pada Senin. 

Mario Teguh bantah terlibat

Sebelumnya, Mario Teguh mengaku berlapang dada saat mengetahui dirinya dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri karena diduga menerima aliran uang dari Billions Group.

Adapun Billions Group merupakan kegiatan bisnis di bawah naungan PT SMI NET89 yang ditengarai melakukan tindakan pencucian uang.

Alih-alih marah, Mario teguh justru menyampaikan pesan menyentuh kepada orang yang melaporkannya ke Bareskrim Mabes Polri pada Oktober silam.

"Mudah-mudahan masalah teman-teman cepat selesai," kata Mario di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat (4/11/2022).

Mario Teguh berujar tak pernah menerima sepeser uang dari Billions Group atau NET89.

Sehingga, ia berharap, pelapor tak menyalahkan orang yang tidak memiliki keterkaitan dengan robot trading NET89.

"Di masa yang tidak mudah dilalui banyak orang, menarik perhatian atau mengalihkan beban kita ke orang lain itu banyak dilakukan banyak orang," imbuhnya.

Lebih lanjut, Mario menyebut, yang terjadi pada korban NET89 merupakan takdir dari Yang Maha Kuasa.

Daripada protes, motivator kondang Indonesia itu menyarankan para korban untuk menggunakan cara yang baik.

"Kita hidup ini kan tidak boleh protes dengan apa yang terjadi karena yang terjadi itu sudah diizinkan Tuhan terjadi," tandasnya.

"Jangan sampai cara-cara kita untuk mendapatkan uang kita kembali semakin memberatkan kita. Mudah-mudahan uang rekan-rekan semua bisa cepat kembali," sambungnya.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved