Pilpres 2024

Alasan Koalisi Indonesia Bersatu Enggan Terburu-buru Mendeklarasikan Figur Capres dan Cawapres 2024

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) beberkan alasan Koalisi Indonesia Bersatu KIB) tak ingin terburu-buru mendeklarasikan capres-cawapres 2024.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Panji Baskhara
Istimewa
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Pelaksana (Plt) Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono saat silaturahmi Nasional KIB di Hotel Datlon Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan pada Minggu (6/11/2022). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) enggan terburu-buru mendeklarasikan figur capres dan cawapres untuk bertarung pada Pemilu 2024 mendatang.

Padahal KIB yang terdiri dari PAN, Golkar dan PPP ini telah memenuhi syarat presidential threshold (PT) 20 persen untuk mengusung capres dan cawapres 2024 di Indonesia.

Hal itu diungkapkan, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) saat silaturahmi Nasional KIB di Hotel Datlon Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (6/11/2022).

"KIB lahir karena persamaan platform perjuangan untuk membangun sistem politik modern, yaitu menjadikan partai politik sebagai pilar demokrasi, yang ditopang oleh kekuatan rakyat sebagai aktor yang berfungsi mensejahterakan, memakmurkan rakyat dan membahagiakan rakyat serta melindungi bangsa dan negara,” kata Zulhas)

Dia menyebut, banyak pihak yang menilai, usia KIB bakal seumur jagung, dan akan layu sebelum berkembang.

"KIB saat ini masih satu-satunya koalisi partai yang secara resmi sudah terbentuk, dan telah memenuhi syarat presidential threshold 20 persen untuk dapat mengusung pasangan capres dan cawapres, sebagaimana tercantum dalam UU Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu,” jelasnya.

"Banyak yang menilai KIB akan seumur jagung. Layu, sebelum berkembang akan mati suri."

"Akan berantakan pecah berkeping-keping di makan konflik" lanjutnya.

Namun demikian, kata Zulhas, kegiatan silahturahmi nasional yang digelar KIB di Makasssar hari ini menjawab keraguan itu semua.

Zulhas menekankan, KIB masih tegak berdiri tegak untuk nembawa panji-panji untuk dikibarkan ke seluruh Indonesia.

"Kami masih kokoh berdiri dari gempuran gelombang politik."

"Kami masih berlayar mengarungi samudera harapan untuk menuju ketepatan pantai dengan senyum kemenangan,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Zulhas memaparkan bahwa KIB juga memiliki program akselerasi transformasi ekonomi nasional atau PATEN yang dirancang untuk membangun peradaban Indonesia dalam 10 tahun kedepan.

Syarat utama agar program PATEN dapat dilaksanakan KIB harus memenangkan Pilpres 2024.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved