Kesehatan
Penyakit Pada Makula Beresiko Kebutaan, JEC Hadirkan Sentra Penanganan Makula Pertama di Indonesia
Jakarta Eye Center (JEC) resmi meluncurkan layanan JEC Macula Center sebagai sentra penanganan Makula pertama di Indonesia.
Penulis: Mochammad Dipa | Editor: Mochamad Dipa Anggara
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Jakarta Eye Center (JEC) resmi meluncurkan layanan JEC Macula Center sebagai sentra penanganan Makula pertama di Indonesia.
Peluncuran JEC Macula Center dilakukan bersamaan dengan JEC Saturday Seminar ke-16: “Inside the Macular View” di Shangri-La Hotel Jakarta, Sabtu (5/11/2022).
Makula merupakan bagian organ mata di belakang retina, berperan dalam penglihatan sentral, penglihatan warna, serta penglihatan detail.
Penyakit makula (gangguan yang melibatkan area makula) berpotensi menimbulkan penurunan tajam penglihatan, dan menyebabkan penderitanya kesulitan melihat objek secara detail termasuk ketidakmampuan mengenali wajah seseorang atau tulisan. Bahkan, kerusakan pada makula bisa menyebabkan terjadinya kebutaan
Direktur Medik JEC Menteng Dr. Soefiandi Soedarman, SpM(K), mengatakan layanan JEC Macula Center yang hadir di JEC Menteng ini menawarkan keahlian diagnostik serta penanganan makula secara mumpuni dan komprehensif.
Menurutnya, banyak sekali kasus kelainan pada makula yang kurang terdiagnosis. Minimnya fasilitas dan pemeriksaan penunjang menjadi kendala mendasar.
"Sebab, untuk mendiagnosis kelainan pada makula tidak hanya membutuhkan pemeriksaan klinis, tetapi juga pemeriksaan berbasis teknologi canggih," ujar dr. Soefiandi Soedarman saat konferensi pers JEC Macula Center di Shangri-La Hotel Jakarta, Sabtu (5/11/2022).
Untuk mengonfirmasi penyakit seperti Makula ini, lanjut dr. Soefiandi memang menjadi salah satu latar belakang JEC menghadirkan JEC Macula Center.
"Karena mendiagnosis penyakit Makula itu membutuhkan alat diagnostik yang cukup spesifik,” sebutnya.
Soefandi menambahkan, di JEC Macula Center, pihaknya telah menyiapkan alat-alat diagnostik yang mumpuni atau cukup baik untuk mendiagnostik kelainan atau screening awal penyakit pada Makula dimana diharapkan dengan screening yang baik ini menjadi treatment pengobatan atau pencegahan penyakit Makula.
“Layanan terbaru JEC ini menghadirkan Comprehensive Diagnostic Center dengan 15 kategori pemeriksaan diagnostik berteknologi mutakhir, 5 di antaranya khusus untuk pemeriksaan bagian belakang bola mata (posterior),” ungkapnya.
JEC Macula Center juga dilengkapi operating theater khusus (termasuk patient reception dan waiting room). Ruang operasinya menggunakan peralatan berteknologi terdepan, seperti Carl Zeiss Micro scope OPMI Lumera 700 dengan fiturre scan untuk memberikan realtime HD OCT pada saat operasi macula.
Selain itu, agar penanganan dan perawatan pasien berlangsung berkelanjutan dibawah pengawasan dokter. JEC Macula Center diperkuat 10 dokter spesialis retina, 4 di antaranya telah bergelar doktor.
JEC Macula Center juga melengkapi layanannya dengan ruang rawat inap berstandar tinggi dengan mengedepankan kenyamanan dan keamanan pasien.
Jakarta Eye Center (JEC)
JEC Macula Center
peluncuran JEC Macula Center
JEC Saturday Seminar
penyakit Makula
Direktur Medik JEC Menteng Dr. Soefiandi Soedarman
dr. FerdirivaHamzah
Waspada, Campak Rawan Menular di Lingkungan Padat Penduduk Terutama Anak dengan Imunitas Rendah |
![]() |
---|
Kenali Gejala Campak Sekilas Mirip dengan Covid19 dengan Penularan Lebih Cepat |
![]() |
---|
Jangan Terlena Kasus Covid-19 Melandai, Ini Pentingnya Vaksinasi Booster Kedua Menurut IDI |
![]() |
---|
Masuk Usia ke -50 Tahun, Prodia Dorong Transformasi Digital dan Layanan yang Lebih Personal |
![]() |
---|
95 Persen Balita dan Anak Terkena Campak, 5 Persen Dewasa Bisa Berpotensi Terjangkit |
![]() |
---|