Liga 1 2022

Rahmad Darmawan Sebut Salah Satu Penyebab RANS Belum Optimal Akibat Absennya Beberapa Pemain Inti

Saat ini, RANS masih berada di satu tingkat di atas zona degradasi, yakni di posisi ke-15 klasemen sementara dengan mengemas 10 poin.

Tribunnews/Alfarizy Ajie Fadhilah
Pelatih Rans Nusantara FC Rahmad Darmawan usai menjalankan pertandingan uji coba kontra Rans Nusantara U-20 di Lapangan A, Senayan, Jakarta, Selasa (2/11/2022). 

Terlebih, PSSI sudah menjalankan rekomendasi dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) salah satunya menggelar KLB.

Seperti diketahui, PSSI telah mengumumkan untuk memercepat KLB yang dijadwalkan diadakan pada Maret 2023.

Agenda KLB sendiri yakni pemilihan Ketum dan anggota Exco PSSI baru.

“Saudaraku para pecinta sepak bola mengapa keputusan KLB dipercepat karena saya tidak ingin mengorbankan marwah sepak bola Indonesia atau ekosistem yang sekarang sedang berhenti,” tulis Iriawan dalam akun Instagram pribadinya.

“Saya juga tidak ingin mengorbankan 120 ribu teman-teman saya yang hidupnya menggantungkan diri dari sepak bola baik itu ofisial, wasit, pemain, kitman, pelatih, pelaku UMKM dan sebagaimana mereka hidup dari sepak bola,” tulis Iriawan.

“Maka dari itu KLB perlu dilangsungkan dan kami memohon agar pemangku kepentingan berkenan memberikan izin untuk bergulirnya kompetisi Liga 1, Liga 2, dan Liga 3,” harap Iriawan.

Sementara itu, soal kelanjutan Liga yang kini diajukan ke pemerintah, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali mengatakan untuk rekomendasi kelanjutan kompetisi ada di ranah kepolisian.

Setelah mendapatkan izin dari pihak Kepolisian, nantinya Zainudin baru akan menggelar rapat koordinasi yang diikuti oleh stakeholder sepak bola lainnya.

“Pemerintah itu polri maksudnya, bukan Kemenpora. Saya kan biasanya hanya memimpin rapat koordinasi. Jadi itu Polri, tanya Polri,” kata Menpora usai pelantikan Sesmenpora di Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (2/11/2022).

“Pasti (ada rakor lagi-red) kalau Polri bilang sudah boleh, tapi bayangan saya belum ada penonton,” sambungnya.

Zainudin menerangkan bahwa hingga saat ini belum ada koordinasi dengan pihak Kepolisian. 

Tetapi begitu pihak Kepolisian memberikan izin, pihaknya baru akan mengundang semua sektor untuk melakukan rapat koordinasi.

Sumber: Tribunnews
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved