Timnas Indonesia
Menpora Zainudin Amali Berharap Pelatih Shin Tae-yong Tetap Terus Tangani Timnas Indonesia
Pernyataan Shin Tae-yong untuk mundur sebagai Pelatih Timnas Indonesia sempat membuat para penyinta sepak bola Indonesia kecewa dan kesal.
Penulis: Abdul Majid | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong sempat melontarkan pernyataan, dirinya mundur, jika Mochamad Iriawan mengundurkan diri sebagai Ketua Umum (Ketum) PSSI.
Pernyataan Shin Tae-yong itu pun sempat membuat para penyinta sepak bola Indonesia kecewa dan kesal.
Terbaru, dalam video singkat yang beredar, Iriawan meminta agar Shin Tae-yong tetap jadi pelatih Timnas Indonesia apabila dirinya sudah tak lagi jadi Ketua Umum PSSI.
“Tidak usahlah (Shin Tae-yong mundur-red), kan anak-anak kasihan mau Piala Dunia U-20. Prestasi ditunggu publik, biarkan saya sajalah (mundur), Shin biar tetap bekerja dengan Timnas,” kata Shin Tae-yong.
Hal senada dengan Iriawan, Menpora Zainudin Amali sangat berharap Shin Tae-yong tetap menangani Timnas Indonesia mengingat prestasi Indonesia semenjak ditangani pelatih asal Korea Selatan tersebut mengalami peningkatan pesat.
Bahkan, Zainudin turut memuji perkembangan Timnas Indonesia U-20 yang kini menjalani TC di Turki dari baru saja mengalahkan Moldova 3-1.
“Ya, baguslah. Timnas menang,” kata Zainudin memuji permainan Timnas Indonesia U-20.
“Jadi saya kira Shin Tae-yong masih jadi pelatih. Mudah-mudahan Shin Tae-yong tetap. Saya ingin dia tetap melatih Timnas, kan kepentingan kita di Timnas,” tutur Zainudin.
Baca juga: Menpora Zainudin Amali Sebut Rekomendasi Kelanjutan Kompetisi Sepak Bola Ada di Ranah Kepolisian
Baca juga: Andai tak Lagi Jadi Ketum PSSI, Iwan Bule Minta Shin Tae-yong Tetap Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Baca juga: Unggah Alasan KLB Segera Dilakukan, Ketum PSSI Mochamad Iriawan Banjir Dukungan dari Warganet
Ranah Kepolisian
Di sisi lain, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, berharap pemerintah segera menggulirkan Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 yang telah terhenti sejak tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober lalu.
Terlebih, PSSI sudah menjalankan rekomendasi dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) salah satunya menggelar KLB.
Seperti diketahui, PSSI telah mengumumkan untuk memercepat KLB yang dijadwalkan diadakan pada Maret 2023.
Agenda KLB sendiri yakni pemilihan Ketum dan anggota Exco PSSI baru.
“Saudaraku para pecinta sepak bola mengapa keputusan KLB dipercepat karena saya tidak ingin mengorbankan marwah sepak bola Indonesia atau ekosistem yang sekarang sedang berhenti,” tulis Iriawan dalam akun Instagram pribadinya.
“Saya juga tidak ingin mengorbankan 120 ribu teman-teman saya yang hidupnya menggantungkan diri dari sepak bola baik itu ofisial, wasit, pemain, kitman, pelatih, pelaku UMKM dan sebagaimana mereka hidup dari sepak bola,” tulis Iriawan.
“Maka dari itu KLB perlu dilangsungkan dan kami memohon agar pemangku kepentingan berkenan memberikan izin untuk bergulirnya kompetisi Liga 1, Liga 2, dan Liga 3,” harap Iriawan.
Soal kelanjutan Liga yang kini diajukan ke pemerintah, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali mengatakan untuk rekomendasi kelanjutan kompetisi ada di ranah kepolisian.
Setelah mendapatkan izin dari pihak Kepolisian, nantinya Zainudin baru akan menggelar rapat koordinasi yang diikuti oleh stakeholder sepak bola lainnya.
“Pemerintah itu polri maksudnya, bukan Kemenpora. Saya kan biasanya hanya memimpin rapat koordinasi. Jadi itu Polri, tanya Polri,” kata Menpora usai pelantikan Sesmenpora di Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (2/11/2022).
“Pasti (ada rakor lagi-red) kalau Polri bilang sudah boleh, tapi bayangan saya belum ada penonton,” sambungnya.
Zainudin menerangkan bahwa hingga saat ini belum ada koordinasi dengan pihak Kepolisian.
Tetapi begitu pihak Kepolisian memberikan izin, pihaknya baru akan mengundang semua sektor untuk melakukan rapat koordinasi.
BERITA VIDEO: Kuasa Hukum Ferdy Sambo Keberatan Dengan Keterangan Kamaruddin Simanjuntak
Konser Blackpink
Selain itu, Zainudin memastikan konser Blackpink tidak bisa diadakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.
Rencananya, konser itu akan diselenggarakan pada 11 dan 12 Maret 2023.
Pasalnya, jadwal konser Blackpink sangat mepet dengan gelaran Piala Dunia U-20 yang digelar pada 20 Mei-11 Juni yang juga diadakan di SUGBK.
"Pastinya tidak boleh (Blackpink di SUGBK-red). Jadi, semua stadion yang sudah terdaftar di FIFA. Itu sudah disetujui oleh FIFA. Bulan November akan mulai renovasi,” kata Zainudin.
"Bagi yang sudah selesai (renovasi) itu tidak diizinkan dipergunakan untuk kegiatan-kegiatan lain. Itu clear betul. SUGBK itu kan punya negara, tinggal ngomong ke Mensesneg,” ujar Zainudin.
Zainudin menjelaskan bahwa mengenai Piala Dunia U-20 juga sudah ada perjanjian dengan FIFA.
Nantinya, tak hanya SUGBK, lima Stadion yang akan dipakai Piala Dunia U-20 juga tidak diperbolehkan menggelar kegiatan usai renovasi yang dilakukan Kementerian PUPR.
Lima Stadion lainnya yakni Stadion Jakabaring, Stadion Si Jalak Harupat, Stadion Manahan, Stadion Gelora Bung Tomo dan Stadion Kapten I Wayan Dipta.
“Kita akan beritahu kepada pimpinan Provinsi, Kota, bahwa lapangannya akan direnovasi, karena itu kan ada agreement-nya, ada MoU, yang jadi pegangan dari FIFA,” jelas Zainudin.
“Saya bisa pastikan itu tidak mungkin (konser). Kita sudah menyatakan kesediaan ke FIFA, bahwa Jakarta itu stadion utama yang digunakan. Jadi, GBK, Jalak Harupat, Manahan, GBT, Jakabaring, kemudian I Wayan Dipta, dan lapangan-lapangan (latihan) sekitarnya. Itu kita sudah ada agreement-nya,” papar Zainudin.