Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag Liburan ke Sumba Saat Ada Persoalan Hukum, Sedang Refreshing?

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pasangan selebritas Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag tetap berusaha menjaga keharmonisan keluarga.

Keharmonisan itu terus terjaga meski mereka sedang menghadapi persoalan hukum.

Di tengah persidangannya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag masih bisa meluangkan waktunya merayakan ulang-tahun pernikahan di Sumba, Nusa Tenggara Timur. 

"Kami menjalani masalah ini dengan saling menjaga keharmonisan rumah-tangga," kata Vincent Verhaag disela menghadiri persidangannya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (2/11/2022). 

Vincent Verhaag berkomitmen selalu menjaga keutuhan rumah-tangganya meski sedang ada masalah pelik.

Menurutnya, rumah-tangga yang utuh dan kuat mampu menghadapi masalah apapun. 

Baca juga: Jessica Iskandar Diminta Minta Maaf hingga Bayar Ganti Rugi Rp 1 Miliar ke Mantan Rekan Bisnis, Mau?

Baca juga: Jessica Iskandar Tolak Uang Damai Rp 9,8 Miliar yang Dibayar Bertahap Mantan Rekan Bisnis, Benarkah?

"Apapun yang terjadi, kami harus tetap harmonis, kalau pernikahan kuat, badai apapun bisa dilewati," ucap Vincent Verhaag. 

Saat liburan ke Sumba, Vincent Verhaag dan Jessica Iskandar membawa kedua anak mereka, El Barrack Alexander dan Don Azaiah Jan Verhaag.

"Keluarga tetap nomor satu," ucap Vincent Verhaag.

Jessica Iskandar berurusan dengan masalah hukum setelah melaporkan Christoper Steffanus Budianto alias Steven atas kasus dugaan penggelapan dan penipuan ke Polda Metro Jaya.

Jessica Iskandar mengaku kehilangan 11 mobil mewah dengan kerugian mencapai Rp 9,8 miliar.

Baca juga: Jessica Iskandar Sering Sakit Setelah Jadi Korban Penipuan, Hipertiroid Kambuh hingga Batin Terluka

Baca juga: Penggugatnya Kembali Absen di Persidangan, Jessica Iskandar Menangis: Saya Capek Hati dan Pikiran

Steven tidak menerima disebut penipu oleh Jessica Iskandar.

Steven kemudian menggugat Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag yang dianggapnya telah melawan hukum ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 14 September 2022. (m35)