Mardiono Bakal Mundur dari Wantimpres Sebelum Desember 2022

Jabatan yang sudah diembannya sejak 2019 itu, kata Mardiono, tak mengganggu kerjanya sebagai Plt Ketum PPP.

Editor: Yaspen Martinus
HO
Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono bakal segera mengundurkan diri sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres). 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono bakal segera mengundurkan diri sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).

"Sebelum Desember, saya akan mengundurkan diri," kata Mardiono di Kantor DPP PPP, Jakarta, Senin (31/10/2022)

Jabatan yang sudah diembannya sejak 2019 itu, kata Mardiono, tak mengganggu kerjanya sebagai Plt Ketum PPP.

"Jadi, Plt itu, anggaran dasar anggaran rumah tangga (AD/ART) PPP memiliki kewenangan yang sama," ujarnya.

Dia pun menceritakan saat Suharso Monoarfa menjadi Plt Ketum PPP menggantikan Romahurmuziy, juga memiliki tugas dan kewenangan yang sama sebelum menjadi ketua definitif PPP.

"Jadi dulu Pak Suharso Monoarfa itu menjelang Pemilu 2019, karena Mas Romy berhalangan tetap, maka Plt-nya Pak Suharso sampai dengan Pemilu 2019."

Baca juga: Didorong Maju Pilpres, Sandiaga Uno: Keputusan Prabowo akan Jadi Panutan Saya Melangkah

"Kemudian baru dilaksanakan muktamar yaitu pada Desember. Jadi memiliki kewenangan yang sama," jelas Mardiono.

Sebelumnya, Mardiono menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai terpilih menjadi Plt Ketua Umum PPP.

Dalam pertemuan itu, Mardiono meminta arahan Presiden Jokowi soal statusnya sebagai anggota Wantimpres.

Baca juga: Kepala BPOM: Dua Produsen Obat Sirop di Serang dan Medan Pakai Bahan Baku yang Sudah Keracunan

"Bahwa sehubungan dengan saat ini saya sudah diberi amanah dari partai politik, yaitu PPP, menjadi Plt Ketua Umum," ucap Mardiono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (10/10/2022).

Mardiono memahami UU tidak membolehkan dirinya merangkap jabatan.

Dia mengatakan harus mengundurkan diri selambat-lambatnya tiga bulan sejak menjadi Plt Ketum PPP.

Baca juga: Terbukti Lakukan Perbuatan Tercela, Brigjen Hendra Kurniawan Dipecat dari Polri

"Oleh karena itu tadi saya meminta arahan dari Bapak Presiden. Bahwa Presiden tadi menanyakan kepada saya, apa-apa saja tugas-tugas saya yang sedang dikerjakan dan belum diselesaikan," tutur Mardiono.

Mardiono pun melaporkan kepada Presiden Jokowi, dirinya sedang menyelesaikan kajian untuk percepatan pembangunan ekonomi pedesaan.

"Bahwa kita tahu ada 45 persen penduduk desa yang jumlahnya 119,7 juta dan tinggal di 74.961 desa."

Baca juga: Terungkap di Persidangan, Putra Bungsu Ferdy Sambo Ternyata Anak Adopsi

"Ini mengalami ekonomi bea tinggi dan saat ini sedang saya lakukan kajian itu sebagai anggota Wantimpres yang membidangi bidang kesra. Nah, ini belum saya selesaikan."

"Karena itu, tadi Bapak Presiden memberi arahan kepada saya untuk itu bisa diselesaikan terlebih dahulu, sebelum saya menyampaikan surat pengunduran diri."

"Sehingga saya itu bisa mengakhiri tugas itu dengan baik. Itu arahan dari Bapak Presiden," bebernya. (Reza Deni)

Sumber: Tribunnews
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved