Polisi Tembak Polisi

Bharada E Sebut Susi Berbohong soal Ferdy Sambo Sering ke Saguling dan Peristiwa di Magelang

Bharada Richard Eliezer atau Bharada E dalam sidang membantah sejumlah keterangan Susi ART Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di sidang

Penulis: Nurmahadi | Editor: Budi Sam Law Malau
Akun YouTube Kompas TV
Bharada E membantah keterangan Susi Candrawathi, ART Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di perkara pembunuhan Bigadir J 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Terdakwa Bharada Richard Eliezer atau Bharada E dalam sidang perkara pembunuhan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat mengatakan ada sejumlah kesaksian yang disampaikan Susi, asisten rumah tangga (ART) Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi adalah tidak benar atau bohong.

Menurut Bharada E, beberapa keterangan Susi tidak sesuai dengan fakta sebenarnya.

Terutama kata Bharada E, mengenai kejadian dugaan pelecehan Putri Candrawathi yang terjadi di tanggal 4 Juli di Magelang.

"Yang pertama waktu di tanggal 4 Juli katanya ada pelecehan itu tidak benar," kata Bharada E kepada Majelis Hakim

Selain itu, Bharada E juga menyebutkan kesaksian Susi mengenai keberadaan seringnya Ferdy Sambo di rumah di Jalan Saguling itu bohong

"Saudara saksi bilang pak FS sering di Saguling. Tapi faktanya saudara FS ini sering di Jalan Bangka, Kemang, Jakarta Selatan. Cuma Sabtu atau Minggu saja kami ke Saguling," kata Bharada E. 

Baca juga: Ditanya Siapa Ibu dari Anak Terakhir Ferdy Sambo, Susi Terdiam

Bharada E menjelaskan pada beberapa bulan lalu Ferdy Sambo sempat terpapar Covid-19. Lalu untuk lokasi isolasi mandirinya tidak di rumah di Duren Tiga melainkan di kediamannya di Jalan Bangka.

Menurut Bharada E, kesaksian Susi yang menyebutkan tidak melihat senpi laras panjang ketika di rumah di Duren Tiga dibantah oleh Bharada E

"Tadi yang tanyakan  JPU soal senpi laras panjang apakah saudara saksi melihat, saya yakin saudara saksi ini melihat," ujarnya.

Baca juga: Susi Cerita Putri Candrawathi Tergeletak di Magelang, Hakim: Ini Lah Kalau Ceritanya Settingan

Di tengah tanggapan Bharada E, Majelis Hakim kemudian memastikan, apakah Brigadir J ikut mengangkat Putri Candrawathi atau tidak.

Lalu Bharada E menjawab, Brigadir J memang mengangkat Putri Candrawathi.

Namun Bharada E mengaku tidak berbicara "jangan gitu lah bang" terhadap Brigadir J.

Baca juga: Hakim Ancam Susi, ART Putri Candrawathi: Kamu Sambil Mikir, Kalau Mikir Itu Bohong, Paham?

"Pada saat itu Brigadir J yang mengangkat?," tanya Majelis Hakim

"Iya yang mulia dia yang mengangkat, Saat itu memang Brigadir J mengangkat, cuma saya gak ngomong, jangan gitu lah bang ke almarhum," jawab Bharada E. (m41).

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved