Antisipasi Banjir
Peneliti SDA DKI Sebut Kali Krukut Perlu Dinormalisasi karena Alami Penyempitan dan Pendangkalan
Kepala UP4 Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Abdul Rauf Jaffar mengatakan, idealnya kali dan sungai di Ibu Kota rutin dinormalisasi setiap tahun.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Peneliti dari Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta menilai bahwa Kali Krukut di Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan perlu dinormalisasi.
Pasalnya, kali alam itu menyempit dan alami pendangkalan.
Akibatnya, permukiman warga di RW 06 kerap terendam dengan ketinggian 50 sentimeter sampai tiga meter.
Kepala Unit Pengelola Pengujian, Penyelidikan dan Pengukuran (UP4) Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Abdul Rauf Jaffar mengatakan, idealnya kali dan sungai di Ibu Kota rutin dinormalisasi setiap tahun.
Untuk segmen Kali Krukut, setidaknya harus dinormalisasi sepanjang 10 kilometer.
“Lebar kali ini menyempit, dari yang awalnya 10 sampai 20 meter namun pada ruas tertentu jadi 3-4 meter. Kemudian, kedalaman kali juga alami pendangkalan, dari yang awalnya 3-4 meter, kini hanya 50 sentimeter,” kata Rauf pada Minggu (30/10/2022).
Rauf berujar bahwa kondisi Kali Krukut juga cukup memprihatinkan.
Baca juga: Kerap Terendam Banjir, Warga Kali Krukut Minta Pj Heru Budi Harton Segera Lakukan Normalisasi
Baca juga: Lurah Sebut Jembatan Anak Kali Krukut Ambruk Karena Usia Sudah Tua
Baca juga: Berdasarkan Hasil Visum, Polisi Tidak Temukan Tanda-tanda Kekerasan pada Mayat Wanita di Kali Krukut
Di sana begitu banyak sampah dan tanah di pinggir kali sudah ada yang bolong, sehingga rawan longsor.
“Hasil penelitian ini akan kami laporkan kepada Pak Kadis SDA (Yusmada Faizal) dengan harapan dapat dilakukan perbaikan dalam waktu secepatnya,” ujar Rauf.
Menurut Rauf, warga di sekitar Kali Krukut kerap terendam jika mendapat air kiriman dari kawasan hulu, yaitu Bogor dan Depok.
Ketinggian banjir itu bervariasi dari semata kaki hingga dua meter lebih.
“Kondisi kali ini cukup memprihatinkan, apalagi Jakarta itu kan kota metropolitan, sehingga perlu adanya perbaikan di sini," terang Rauf.
BERITA VIDEO: Jual Ondel-ondel Hingga Ke Turki, Ini Kisahnya
Permintaan Warga
Petugas Kebersihan Keruk Kali Sunter dari Eceng Gondok dan Lumpur untuk Antisipasi Banjir |
![]() |
---|
Wagub Ariza Sebut Selain Rumah Panggung, Pemprov DKI Punya Banyak Kebijakan untuk Menangani Banjir |
![]() |
---|
Antisipasi Banjir, Pemprov DKI Bersihkan Selokan, Buat Sumur Resapan, Waduk, dan Siagakan Pompa Air |
![]() |
---|
Lakukan Antisipasi Banjir di Jakarta, Mensos Tri Rismaharini Bakal Mitigasi Bencana Taman Mangrove |
![]() |
---|
Antisipasi Banjir di Perum Bumi Nasio Indah Bekasi, Pemkot Bekasi Bebaskan 751 Meter Bidang Tanah |
![]() |
---|