Museum Taman Prasasti, Menikmati Sensasi Wisata di Bekas Tempat Pemakaman Zaman Belanda

WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Kalau akhir pekan, biasanya menghabiskan waktu ke mana nih?

Ngemall, pasti sudah sering. Ke Kota Tua Jakarta, sudah pernah kan. Nongkrong di taman-taman keren, juga pasti sudah pernah.

Tapi pernah enggak, merasakan sensasi merinding di sebuah bekas makam yang ternyata sudah tidak ada jenazahnya?

Yap benar sekali, Museum Taman Prasasti mungkin bisa menjadi salah satu rekomendasi tempat untuk menghabiskan waktu di akhir pekan.

Diketahui, Museum Taman Prasasti berlokasi di Jalan Tanah Abang I Nomor 1, Kelurahan Petojo Selatan, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat.

Baca juga: Alasan Anne Ratna Mantap Ceraikan Dedi Mulyadi ‘Sudah Punya Yang Baru, Lebih Enak Dari Kamu’

Pemandu wisata Museum Taman Prasasti, Eko Wahyudi (39) membeberkan sejarah bekas kuburan Belanda tersebut.

"Jadi Museum Taman Prasasti Adalah sebuah pemakaman khusus untuk para orang asing yang tinggal di Kota Batavia. Pemakaman dengan nama Kebun Jahe Kober yang mulai dipergunakan oleh Pemerintah Belanda pada tanggal 28 September 1795," ujar Yudi, pada Minggu (30/10/2022).

Yudi menceritakan, saat itu kondisi Kota Batavia sangat padat dan muncul suatu penyakit hingga menyebabkan tingkat kematian tinggi dan berjalan sangat cepat. 

Akhirnya Pemerintah Belanda memutuskan menutup pemakaman lama yang biasanya berlokasi di bawah-bawah Gereja. 

Ia menjelaskan bahwa saat ini jejaknya berupa Museum Wayang, di mana dulunya adalah Gereja Belanda Lama (Oud Hollandsche Kerk).

"Pemakaman ini dulunya dibuat dengan luas kurang lebih 5,5 hektar, dengan tempat yang menurut mereka sangat strategis yaitu berdekatan dengan aliran Kali Krukut," ucap Yudi.

Ia menginformasikan, saat itu kali tersebut digunakan sebagai alat transportasi untuk mengirim jenazah dari pusat kota menuju area pemakaman. 

Dalam perkembangannya pemakaman Kebun Jahe Kober menjadi salah satu pemakaman yang prestisius. 

Baca juga: Sejumlah Tokoh Batavia Hingga Soe Hok Gie Pernah Dimakamkan di Museum Taman Prasasti

Bahkan menurut omongan Yudi, apabila dilihat dari sejarah, dengan diresmikan pada tahun 1795 maka tempat tersebut juga diklaim sebagai Tempat Pemakaman Umum (TPU) modern pertama di dunia.