Kisah Pengrajin Ondel-ondel Khas Betawi di Jagakarsa, Penjualannya Hingga ke Turki
Sejumlah pekerja membuat ondel-ondel di sebuah gerai barang-barang khas Betawi bernama Betawi Online Gallery dimana hasil karyanya juga diekspor.
Penulis: Nurmahadi | Editor: Junianto Hamonangan
WARTAKOTALIVE.COM, JAGAKARSA- Abdul Hamsi (40) nampak serius meraut sebatang bambu sepanjang 85 centimeter. Sambil menaruh rokok di sela-sela bibirnya. Nampaknya Abdul sedang membuat kerangka ondel-ondel.
Terlihat pula empat rekannya yang juga sibuk dengan tugas masing-masing, ada yang memotong bambu, ada pula yang menyusun bambu hasil diserut oleh Abdul.
Suasana ruang produksi nampak sejuk, terlebih dengan alunan lagu-lagu Betawi yang dinyanyikan Benyamin. S, menemani pekerjaan Abdul bersama empat rekan lainnya.
Terhitung, sudah tiga tahun Abdul Hamsi menekuni keterampilannya membuat ondel-ondel. Ia bekerja di sebuah gerai khusus barang-barang khas Betawi bernama Betawi Online Galery
Baca juga: Berwisata di Situ Rawa Gede Bekasi, Ada Wahana untuk Anak-anak Hingga Kuliner Lezat
Menurut Abdul, bukan perkara mudah membuat ondel-ondel, jika tanpa keterampilan apalagi kreativitas, hasilnya tentu tidak akan memuaskan.
"Kalo cuma sekedar bisa, setiap orang pasti bisa, kalo ngerakit buat bentuk ondel-ondel itu ada ukuran sama keahlian sendiri. Kalo untuk sekedar masang memang suka miring," ucapnya kepada wartakotalive.com, Minggu (30/10/2022).
Bambu yang dipakai Abdul untuk membuat ondel-ondel berjenis bambu tali, selain harganya yang terjangkau, bambu ini juga tidak mudah patah.
Baca juga: Museum Taman Prasasti, Menikmati Sensasi Wisata di Bekas Tempat Pemakaman Zaman Belanda
Selain menyerut bambu secara manual, Abdul juga memakai mesin serut bernama mesin irat yang dipakai untuk menipiskan bilah bambu hingga hampir menyentuh kulit.
Abdul mengaku dapat memproduksi sebanyak 15 ondel-ondel berbagai ukuran dalam satu hari. Ukuran ondel-ondel yang dijual di Bekasi Online Galery bermacam-macam, dari mulai ukuran 75 centimeter, 85 centimeter, hingga 2,5 meter.
"Untuk harganya yang ukuran 75 centimeter itu Rp 250 ribu, untuk ukurang 85 centimeter harganya Rp 350 ribu, ukuran 1 meter harganya Rp 400 ribu , dan ukuran 2 meter harganya Rp 3,5 juta, kalo yang ukuran 2 meter itu harus beli sepasang," kata Abdul Hamsi.
Selain itu, penjualan ondel-ondel buatan Abdul Hamsi dan rekannya tersebut hingga ke luar negeri, seperti Malaysia, Singapura, Spanyol, bahkan Turki.
"Alhamdulillah udah sampe ke luar negeri, ada yang ke Belanda, ada yang ke Spanyol, Singapura, Malaysia sampe ke Turki juga," ujar Hamsi.
Tidak hanya itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno pun belum lama datang ke tempat Hamsi bekerja untuk melihat ondel-ondel yang dibuatnya.
"Kebetulan kemaren belum lama Menteri Pariwisata Pak Sandiaga Uno datang ke sini," ucapnya. (m41)
Tempat Sampah di Jagakarsa Disulap Jadi Taman Wisata Kreatif, Sandiaga dan Hanung Bramantyo Dukung |
![]() |
---|
Setelah 2 Minggu, Akhirnya Jasad Bocah 8 Tahun yang Hanyut di Kali Ciliwung Sudah Ditemukan |
![]() |
---|
Mahasiswa UI yang Tewas Dilindas Mobil Purnawirawan Polri di Jagakarsa Malah Jadi Tersangka |
![]() |
---|
Sulit Ditemukan Akibat Faktor Alam, Pencarian Bocah Tenggelam di Kali Ciliwung Jagakarsa Diperluas |
![]() |
---|
Tim SAR Lanjut Pagi Ini Mencari Satu Bocah Tenggelam di Kali Ciliwung Jagakarsa |
![]() |
---|