Kritik BEM UI
Faldo Maldini Akui BEM UI Pandai Buat Meme Kocak, Buntut Karikatur Bernada kritik Pedas
Staf Khusus Mensesneg Faldo Maldini tersenyum dingin menanggapi kritik pedas BEM UI pada Prsiden Jokowi dan Wapres Maruf Amin.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kritikan BEM UI kepada pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin mendapat tanggapan dari Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Faldo Maldini.
Menurut Faldo, BEM UI memang jago membuat meme dan poster.
Namun, dirinya berharap BEM UI mampu melakukan lebih dari itu dengan melahirkan aktivis yang berani dengan masuk dunia politik.
“BEM UI kayaknya memang jago bikin meme dan poster," ujarnya, Kamis (27/10/2022).
"Mudah-mudahan juga mampu lebih dari itu, misalnya lahirkan tokoh-tokoh aktivis yang berani masuk ke politik, yang berkiprah di ranah pemerintahan dan parpol,” imbuhnya dilansir Tribunnews.com.
Menurutnya, politik di Indonesia membutuhkan pikiran segar, sehingga jangan sampai nantinya BEM UI hanya menjadi Badan Eksekutif Meme UI.
“Tapi, ya bagus-bagus saja. BEM UI akan selalu bisa sampaikan pendapat dengan bebas," ujarnya.
"Demokrasi kita berjalan baik, tidak ada kekhawatiran,” imbuhnya.
Baca juga: Ferdinand Marah saat Gus Nadirs Bela Ketua BEM UI yang Diserang Secara Pribadi oleh Pendukung Jokowi
“Tanggung jawab negara melindungi hak warga negara," katanya lagi.
"Pemerintah sering dikata-katai lebih parah daripada itu, jadi ini kami kayak vitamin saja," ucapnya.
"Terima kasih banyak untuk teman-teman yang masih peduli,” bebernya.
Sebelumnya, BEM UI memasang meme kocak bernada kritik di Twitter.
Ternyata meme itu menjadi trending. Ribuan warganet memberi komentar, ada yang pro, ada pula yang kontra.
Baca juga: Restu Presiden Jokowi akan Jatuh pada Ganjar Pranowo-Erick Thohir, Miliki Elektabilitas Tertinggi
BEM UI menjadi trending Twitter setelah melontarkan kritik kepada pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin.
Dalam cuitannya di akun Twitter @BEMUI_Official, BEM UI mengunggah karikatur Jokowi yang digambarkan memiliki hidung panjang seperti Pinokio.
Sementara itu, Ma'ruf Amin berdiri di belakang sambil memegang pundak Jokowi.
"KERJA KERJA KERJA, Tapi sia-sia," tulis BEM UI melalui unggahannya, Selasa (25/10/2022).

BEM UI menyebut Jokowi-Ma'ruf Amin belum memenuhi janji-janji politiknya.
Bahkan, menurut BEM UI, janji yang disampaikan Jokowi dan Ma'ruf Amin hanyalah angin lalu.
"Lebih dari setengah masa jabatan Jokowi-Ma'ruf Amin telah berjalan, tetapi tak ada satupun janji-janji politik yang terpenuhi sempurna."
"Segala hal manis yang diucapkan oleh Jokowi & Ma'ruf Amin pada masa kampanye hanyalah angin lalu demi memuluskan jalan menuju kekuasaan tanpa pernah terealisasi maksimal," tulis BEM UI.
BEM UI lalu menyampaikan kritikannya terkait sosok Jokowi dan Ma'ruf Amin.
Jokowi disebut sebagai Presiden yang tak pernah menunjukkan keberpihakannya pada rakyat.
Sementara, Ma'ruf Amin selaku Wakil Presiden disebut hanya menjadi pajangan dalam foto di sekolah.
"Jokowi adalah contoh baik bagi kita tentang seorang Presiden yang dipilih dengan suara rakyat, tetapi tidak pernah menunjukan keberpihakannya pada rakyat dan sering memperburuk sendi-sendi kehidupan rakyat."
"Ditambah lagi seorang Wakil Presiden yang tugasnya tidak lebih dari sebagai simbol dan pajangan di depan kelas-kelas sekolah dasar."
"Bagaimana mungkin kita menuju kemajuan jika negara ini dipimpin oleh pendusta dan sebuah foto pajangan?" tulis BEM UI melalui Twitter-nya.