Sumpah Pemuda

Biola WR Supratman Saksi Sejarah Sumpah Pemuda, Ditawar Rp25 Miliar oleh Kolektor

Biola WR Supratman menjadi saksi bisu lahirnya momen Sumpah Pemuda yang merubah arah perjuangan dari kedaerahan menjadi bersifat nasional

Warta Kota/ Budi Sam Law Malau
Replika Biola WR Supratman dipajang di Museum Sumpah Pemuda. Biola aslinya disimpan secara khusus demi keamanan dan pernah ditawar Rp25 Miliar oleh kolektor yang janji merawatnya secara istimewa. Biola ini menjadi saksi sejarah lahirnya Sumpah Pemuda dan pertama kali melantunkan lagu Indonesia Raya pada 28 Oktober 1928 

Para pemuda yang hadir menyebut jiwa rumusan itu sebagai Sumpah Pemuda.

Berikut Isi Kongres Pemuda kedua yang disebut Sumpah Pemuda.

Pertama: Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.

Kedoea: Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.

Ketiga: Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.

Pada mulanya keputusan tersebut merupakan Ikrar Pemuda yang kemudian dikenal dengan Sumpah Pemuda.

Di mana dihubungkan dengan perkataan Sumpah Palapa Gajah Mada yang sangat terkenal.

Sumpah palapa adalah sumpah yang diikrarkan oleh Patih Gajah Mada.

Sumpah itu berbunyi "Lamun huwus kalah Nusantara isun amukti palapa, lamun kalah ring gurun, ring Seran, Tanjung Pura, ring Haru, ring Pahang, Dompo, ring Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, Samana isun amukti palap."

Artinya, "Jika telah mengalahkan Nusantara, saya (baru akan) melepaskan puasa. Jika mengalahkan Gurun, Seram, Tanjung Pura, Pahang, Dompo, Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, demikian saya (baru akan) melepaskan puasa." Sumpah itu diucapkan Gajah Mada saat upacara pengangkatan menjadi Patih Amangkubumi Majapahit.

Setelah mendengar putusan itu, rapat menetapkan bahwa isi kongres wajib dipakai oleh semua perkumpulan kebangsaan Indonesia. Rapat juga menyerukan agar keputusan ini disebarkan dalam berbagai surat kabar dan dibacakan di depan rapat perkumpulan.

Baca juga: LINK Live Streaming Upacara Sumpah Pemuda ke-92 dari Museum Sumpah Pemuda Pukul 07.00 WIB

Perumusan tersebut dibuat oleh sekretaris panitia, Moh. Yamin. Pembacaan putusan kongres dilakukan dengan khidmat oleh ketua Sugondo Djojopuspito.

Pada kongres tersebut sebelum ditutup diperdengarkan lagu Indonesia Raya karya Wage Rudolf Supratman. Lagu tersebut dimainkan dengan biola saja tanpa syair. Lagu Indonesia Raya disambut sangat meriah oleh peserta kongres.

Tujuan Sumpah Pemuda Ada beberapa tujuan yang ingin ditegaskan dalam Sumpah Pemuda yaitu semangat persatuan. Setelah seluruh pembicara selesai mengucapkan pidatonya dan seluruh yang hadir tidak lagi memberikan tanggapan.

Kongres mengambil keputusan sebagai berikut: "Kerapatan pemuda-pemuda Indonesia yang diadakan oleh perkumpulan-perkumpulan pemuda yang berdasarkan kebangsaan dengan nama, Jong Java, Jong Sumatera Bond, Pemuda Indonesia, Sekar Rukun, Jong Islamieten Bond, Jong Celebes, Jong Ambon, Pemuda Kaum Betawi, dan PPPI membuka rapat pada 27-28 Oktober 1928 di Jakarta. Dalam rapat itu lalu mengambil keputusan tentang isi kongres pemuda.

Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved