4 Pistol Ditemukan di Rumah Wanita yang Terobos Istana Merdeka, Suami Anggota NII

Sesampainya di pintu masuk Istana Merdeka, perempuan tersebut tiba-tiba menghampiri anggota Paspampres yang sedang berjaga dan langsung menodongkan senjata.

Polisi lalu lintas yang melihat kejadian tersebut langsung merebut senjata yang ditodongkan dan menangkap perempuan tersebut.

"Anggota langsung merebut senpi dari tangan wanita atau orang tak dikenal tersebut," ungkap Latif.

Tersangka 

Polisi menetapkan wanita yang mencoba menerobos Istana Negara, Jakarta Pusat dengan membawa senjata api sebagai tersangka.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan mengatakan, identitas wanita itu terungkap yang mana bernama Siti Elina.

"Alamat Jalan Kampung Mangga, Kecamatan Koja, Jakarta Utara," katanya, saat konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Rabu (26/10/2022).

Zulpan menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi pada Selasa (25/10/2022) kemarin sekira pukul 07.10 WIB.

Awalnya, kata dia, Siti Elina berjalan mendekati anggota Paspampres yang bertugas menjaga di depan pagar Istana Negara.

"Selanjutnya, tersangka Siti Elina mengeluarkan senjata api yang kita ketahui ilegal dari tas ransel berwarna hitam. Kemudian seketika mengarah dan menodongkan senjata tersebut yang kita ketahui berjenis FN ke arah anggota Paspampres," ujarnya.

"Kemudian tersangka ini berusaha menerobos pembatas area steril atau ring 1 Istana Negara dengan menoodongkan senjata ke arah Paspampres. Kemudian dengan kesigapan yang dilakukan oleh anggota Paspampres ini berakhir mengamankan senjata dan juga mengamankan saudari Siti Elina," sambung dia.

Baca juga: Hindari Paham Radikal, Pengurus MUI Ajak Umat Islam Rawat Dakwah Wali Songo

Baca juga: BEM UI Gambarkan Jokowi Mirip Pinokio, Istana Bereaksi, Faldo Maldini: Jangan Hanya Bisa Bikin Meme

Setelah diamankan, anggota Paspampres itu kemudian menyerahkan wanita tersebut ke sejumlah petugas Polisi Lalulintas yang tengah mengatur lalin di depan Istana.

Kepala Bagian Bantuan Operasi (Kabagbanops) Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar mengatakan, tersangka Siti ternyata terhubung ke eks anggota Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dan Negara Islam Indonesia (NII) melalui sosial media.

"Setelah pemeriksaan akun atau analis dilakukan ditemukan dua orang lainnya yang juga terhubung dengan kelompok NII Jakarta, yaitu atas nama BU dan atas nama JM," kata Aswin, saat konferensi pers.