Pilpres 2024

AHY Nimbrung saat Tiga Parpol Pendukung Anies Baswedan Rapat Kecil, PKS Ingin Cawapres Aher

Anies Baswedan melakukan pertemuan dengan sejumlah elit parpol yang mendukungnya maju di Pilpres 2024. AHY pun turut nimbrung.

Editor: Valentino Verry
Tribunnews/Danang Triatmojo
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dikabarkan ikut nimbrung saat Anies Baswedan membahas siapa gerangan cawapres yang akan mendampinginya di Pilpres 2024. 

Namun, ia mengatakan semuanya menunggu keputusan hasil musyawarah majelis syura. Terkait kapan musyawarah majelis syura berlangsung, Mabruri masih belum menyebutkan tanggal pasti.

"Mengerucut ke situ (Aher). Tapi tunggu musyawarah majelis syura. Ya sabar saja, mudah-mudahan bisa cepat," cetusnya.

Kriteria Cawapres Versi Anies Baswedan

Anies Baswedan menghadiri deklarasi dukungan dari Go-Anies di Bidakara, Jakarta Selatan.
Anies Baswedan menghadiri deklarasi dukungan dari Go-Anies di Bidakara, Jakarta Selatan. (Antaranews/HO Relawan Anies)

Anies Baswedan mengungkapkan tiga kriteria calon wakil presiden (cawapres) yang bakal mendampinginya maju di Pilpres 2024.

Anies menentukan kriteria itu, lantaran partai yang mendeklarasikannya sebagai calon presiden (capres), memberikan kesempatan kepadanya untuk menentukan sendiri kriteria yang sesuai.

Kriteria pertama, Anies ingin sosok yang memberikan kontribusi dalam pemenangan pilpres.

Ia juga menginginkan sosok cawapres yang membantu memperkuat stabilitas koalisi.

"Ketiga, bisa membantu dalam pemerintahan yang efektif."

"Tiga ini yang menjadi faktor dan memang belum ada," kata Anies ditemui di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin (17/10/2022) malam.

Terkait cawapres, Anies mengaku tidak mau terburu-buru, sebab proses pembentukan koalisi masih panjang.

Menurutnya, akan lebih bijak penentuan pasangan cawapres dilakukan dengan saksama dan bukan dalam tempo yang singkat.

"Waktunya masih panjang, jadi kita tidak terburu-buru menentukan."

"Kedua, proses pembentukan koalisi masih berjalan, jadi saya rasa akan lebih bijak apabila proses penentuan pasangan itu dilakukan secara saksama dan bukan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya," papar Anies.

Sebagai parpol yang mendeklarasikan Anies, NasDem memberikan hak kepada Anies untuk memilih siapa tokoh cawapres yang ia pilih jadi pasangannya.

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh beralasan tidak mau mengawinkan paksa Anies dengan figur yang tak cocok dengannya.

 

 

Sumber: Tribunnews
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved