Berita Jakarta
Saksi mata Kisahkan Detik-detik Driver Ojol di Tanah Abang Tewas usai Duel dengan Pengendara Lain
Seorang driver Ojol tewas setelah terlibat cekcok dengan dua pengendara lain yang melanggar lalu lintas.
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Feryanto Hadi
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Nuri Yatul Hikmah
WARTAKOTALIVE.COM, TANAH ABANG – Seorang pengemudi ojek online tewas tertusuk pisau di Jalan KH Mas Mansyur, Kelurahan Kebon Melati, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (22/10/2022).
Korban tewas setelah terlibat cekcok berujung duel dengan dua pengendara lain yang melanggar lalu lintas.
Diduga, dua orang tersebut merupakan pelaku penusukan yang juga membawa korban ke rumah sakit.
Hal tersebut diketahui dari keterangan penjual es tebu, Sutanto (43) yang merupakan saksi mata kejadian, saat ditemui di gerainya.
Sutanto mengatakan, saat itu terdapat dua orang yang sedang cekcok karena melawan arah.
Sementara korban yang mengendarai motor Vario hitam, berada di jalur yang benar.
Saat itu, kata Sutanto, cekcok berlangsung alot dan tak bisa dihindari.
Baca juga: VIDEO : Detik detik Pengemudi Ojol Ditemukan Bersimbah Darah di Tanah Abang, Diduga Ditusuk Pemotor
Bahkan menurut pengakuannya, sempat terjadi adegan pukul-pukulan dan tarik menarik.
Sementara korban, menurut Sutanto, berusaha merelai perkelahian.
"Ya sepengelihatan saya itu, tiba-tiba ada cekcok, tapi enggak tau awal mulanya. Nah biasanya, kalau ada cekcok dan senggolan motor, satu pengendara sudah ngalah, akan selesai," ujar Sutanto saat ditemui di lokasi.
"Tapi saya pantau dari sini, kok semakin lama cekcoknya nggak selesai-selesai, malah main tarik-tarikkan, pukul-pukulan. Yang Vario matic (korban) itu sudah mau jalan, tapi ditarik lagi," lanjutnya.

Pria yang saat itu posisinya berada sekira tujuh meter dari tempat kejadian perkara (TKP) mengatakan, dua orang yang terlibat cekcok adalah pria berkaus putih dan pria berjaket hitam.
Sementara menurut pengelihatannya, korban yang saat itu memakai atribut ojol bermaksud merelai.
"Nah, dua orang itu malah menarik pengendara motor matic (korban) dua kali, sampai akhirnya tersungkur, bangun lagi, dan akhirnya main pukul-pukulan. Jadi satu lawan dua," katanya.