Anies Baswedan Pensiun
Anies Baswedan Pensiun, Warga Kampung Tanah Merah Sesali Perbaikan Jalan Rusak Belum Tuntas
Warga Kampung Tanah Merah memiliki kenangan buruk pada Anies Baswedan, yakni jalan rusak yang belum tuntas diperbaiki.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berakhir masa jabatannya pada 16 Oktober 2022 lalu.
Warga Kampung Tanah Merah, Rawabadak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, menyampaikan harapannya.
Diketahui, Kampung Tanah Merah merupakan lokasi pertama yang disambangi Anies Baswedan kala dirinya mencalonkan sebagai Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2017 silam.
Ditemui Wartakotalive.com, Rika Delfia (33), salah satu warga Kampung Tanah Merah mengaku masih ada beberapa jalanan yang perlu diperbaiki.
"Mungkin terutama jalanan ya, masih banyak yang rusak. Kalau untuk pemenuhan air bersih sudah ada," ucapnya belum lama ini.
Perempuan yang mengenakan kaos hitam ini mengaku bersyukur bisa memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari dari membuka usaha kecil-kecilan.
Baca juga: 37 Titik Jalan Rusak Akibat Dilintasi Kendaraan Melebihi Ketentuan di Kota Bekasi Segera Diperbaiki
"Ya memang dari dahulu itu berjualan, tetapi kala itu saya jualan sembako cuma karena modal habis jadi ya sudah tutup,” ujarnya.
“Terus sekarang coba buka usaha kecil-kecilan kayak membuka usaha minuman seperti ini," imbuhnya.
"Namanya usaha pendapatan tak menentu, kalau dahulu itu sehari dapat Rp 100.000,” katanya lagi.
“Sekarang ada peningkatan sehari bisa Rp 150.000, tetapi kan kebutuhan juga meningkat," ujar Rika.
Ke depannya, ibu tiga anak ini berharap kawasan tempat tinggalnya bisa ditata lebih baik lagi.
Baca juga: Anak Buah Anies Cuek Ada Laporan Jalan Rusak, Warga Kemang Kesal, Pilih Patungan Perbaiki Jalan
"Semoga bisa terus ditata dengan baik. Terus kalau untuk tingkat keamanan di sini kan ada hansip jadi masih lumayan,” katanya.
“Pokoknya semoga pemenuhan air bersih semakin terjamin dan kami warga yang berdagang bisa maju lagi," ungkapnya.
Sementara itu, Imas Damayanti (39), menuturkan bahwa ia dan keluarga sudah tinggal di kawasan tersebut sejak tahun 2015.