Viral Medsos

Beredar Video Uskup se-Jabodetabek Dukung Anies Baswedan Viral di Medsos, Seken KAJ: Tidak Benar

Sekjen KAJ Romo V Adi Prasojo bantah terkait video viral di media sosial (Medsos) dengan narasi Uskup Katolik Se Jabodetabek Deklarasi Dukung Anies.

Editor: Panji Baskhara
Istimewa
Sekjen KAJ Romo V Adi Prasojo bantah terkait video viral di media sosial (Medsos) dengan narasi Uskup Katolik Se Jabodetabek Deklarasi Dukung Anies. Foto: Sekretaris Keuskupan Agung Jakarta Romo V Adi Prasojo Pr (Tengah). 

WARTAKOTALIVE.COM - Pihak Gereja Katolik tidak melakukan politik praktis.

Pernyataan itu diucap Sekretaris Jenderal Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) Romo V Adi Prasojo.

Pernyataan itu sekaligus membantah adanya kabar deklarasi dukungan kepada Anies Baswedan untuk maju sebagai Presiden RI.

Dimana beredar potongan video yang viral di media sosial (Medsos) dengan narasi 'Uskup Katolik Se Jabodetabek Deklarasi Dukung Anies Presiden'.

Baca juga: Ganjar Pranowo Siap Nyapres Jika Dicalonkan Parpol, NasDem Tak Perduli, Tetap Usung Anies Baswedan

Baca juga: NasDem Tak Mau Cawapres Anies dari Partai Koalisi, Waketum: Itu Namanya Tidak Setara

Baca juga: Cuma Ketua Umum Parpol, Anies Baswedan Tak Diundang di Acara Puncak HUT ke-58 Partai Golkar

Dalam video tersebut menampilkan pertemuan Anies Baswedan dengan Uskup Agung Jakarta, Kardinal Ignatius Suharyo.

"Terkait beredarnya potongan video yang berjudul 'Uskup Katolik Se Jabodetabek Deklarasi Dukung Anies Presiden', kami tegaskan bahwa hal tersebut tidak benar," kata Romo Adi dalam keterangan resmi KAJ, Jumat (21/10/2022).

Romo Adi tegaskan bahwa Gereja Katolik Indonesia tetap menjaga netralitas dan mendorong proses politik berjalan dengan prinsip serta etika kebaikan bersama.

Adapun ia menjelaskan video tersebut sebenarnya adalah penerimaan KAJ atas kunjungan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada 28 September 2022, yang kala itu hendak berpamitan karena masa tugasnya akan berakhir.

Dalam kesempatan tersebut Anies mengucapkan terima kasih atas kontribusi umat katolik dalam kerja sama banyak pihak untuk kebaikan bersama.

"Dalam kunjungan ini Gubernur Anies Baswedan menyampaikan pamitan bahwa masa tugasnya akan berakhir sebagai Gubernur DKI dan ucapan terima kasih atas kontribusi umat katolik," jelas Romo Adi.

Romo Adi melanjutkan, sebagai pemimpin umat Katolik di Keuskupan Agung Jakarta dan Ketua Konferensi Waligereja Indonesia, Kardinal Ignatius Suharyo memang kerap menerima tamu dari berbagai tokoh.

Namun, Romo adi kembali menegaskan pertemuan tersebut tidak pernah membahas persoalan politik.

"Sebagai pemimpin umat Katolik di Keuskupan Agung Jakarta dan Ketua Konferensi Waligereja Indonesia, Kardinal Ignatius Suharyo sering menerima tamu dan beraudiensi dengan banyak tokoh dari berbagai latar belakang," katanya.

"Dan selaras dengan prinsip bahwa Gereja Katolik tidak berpolitik praktis, maka dalam pertemuan dan kegiatan tersebut tidak pernah membahas persoalan politik praktis, termasuk dalam pertemuan dengan Bapak Anies Baswedan," sambung Romo Adi.

Romo Adi pun mengatakan klarifikasi KAJ dilakukan untuk menghindari kesimpangsiuran informasi atas beredarnya video viral tersebut.

"Semoga dapat dimaklumi dan kami mengajak seluruh pihak untuk terus menjaga kondusivitas kehidupan politik," katanya.

Sebelumnya, beredar sebuah video dengan narasi 'Uskup seJabodetabek deklarasi dukung Anies Baswedan menjadi presiden' di media sosial.

Video tersebut tampak menampilkan pertemuan Anies dengan Uskup Agung Jakarta, Kardinal Ignatius Suharyo dan umat katolik di Jakarta.

(Tribunnews.com/Danang Triatmojo)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Klarifikasi KAJ Soal Video Hoaks Uskup Katolik Jabodetabek Dukung Anies Presiden"

Sumber: Tribunnews
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved