Sindikat Curanmor Sadis Berpistol di Diringkus Polisi 

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI -- Jajaran Polsek Setu meringkus satu komplotan jaringan atau sindikat pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) sadis yang kerap melakukan aksinya di sekitar Kabupaten dan Kota Bekasi.

Sindikat curanmor ini selalu membawa senjata api setiap beraksi. Mereka tak segan-segan menembak siapapun yang memergoki aksi merka.

Kapolsek Setu AKP Sugeng menjelaskan sindikat curanmor berpistol yang beranggotakan empat orang tersebut, diringkus di markas mereka. yakni di sebuah rumah kontrakan di Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Selasa (18/10/2022) lalu.

"Kemarin kami langsung lakukan penangkapan kepada empat orang jaringan curanmor dari sebuah kontrakan. Penangkapan sekitar jam 8 malam," ucap Sugeng saat dikonfirmasi, Rabu (19/10/2022).

Sugeng menjelaskan penyelidikan berawal dari laporan korban pencurian kendaraan bermotor. Setelah dilakukan penyelidikan, polisi mengamankan seorang pelaku berinisial BAP pada Rabu (12/10/2022) lalu.

Polisi kemudian menginterogasi BAP dan mendapat informasi bahwa ia melakukan pencurian bersama empat orang pelaku lainnya berinisial AF (35), SR (23), AA (20) dan EK (46).

Baca juga: Lagi Asik Bobol Kunci, Pelaku Curanmor di Kembangan Terpergok Basah Emak-emak

"Pengembangan kasus kemudian kami tindaklanjuti dengan mengamankan keempat orang pelaku lainnya," tuturnya.

Di lokasi penangkapan, kata dia terdapat banyak peralatan yang digunakan kelompok tersebut saat melakukan aksinya.

Termasuk dua unit senjata api (senpi) rakitan, lengkap dengan amunisi atau peluru.

Baca juga: Pelaku Curanmor Gasak 6 Motor Warga Korban Kebakaran di Menteng

"Semuanya kami sita untuk barang bukti," ujar Sugeng.

Selain itu, kata Sugeng pihaknya juga menyita barang bukti lain dari kontrakan sindikat ini.

Yakni 5 unit sepeda motor yang diduga hasil curian, empat kunci letter T, satu keris, tujuh telepon genggam, tujuh plat nomor palsu, 39 kunci kontak sepeda motor yang dirusak, 37 kunci kontak sepeda motor baru dan sejumlah spare part motor.

"Kami masih mendalami lagi terkait sudah berapa kali kawanan ini beraksi. Sambil kami kejar satu tersangka yang masih buron," ungkap Sugeng. (abs)