Berita Jakarta
Anggotanya Bentrok dengan Kelompok Ambon di Mampang, MPW Pemuda Pancasila: Tak Terkait Organisasi
Ilyas Abdullah menyesalkan adanya framing yang menyudutkan Pemuda Pancasila secara organisasi terkait peristiwa keributan itu.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila (PP) DKI Jakarta meluruskan kabar terjadinya bentrok antara organisasi itu dengan kelompok Ambon terkait perebutan lahan di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan beberapa hari lalu.
Ketua MPW Pemuda Pancasila DKI, Ilyas Abdullah menyesalkan adanya framing yang menyudutkan Pemuda Pancasila secara organisasi terkait peristiwa keributan itu.
Padahal, keributan yang terjadi tidak terkait sama sekali dengan organisasi, meskipun ada anggotanya yang ikut terlibat dalam keributan tersebut.
"Persoalan tersebut sejatinya dipicu dari persoalan pesonal, terkait dengan keberadaan lahan yang kebtulan dikuasai dan atau dimiliki oleh salah satu anggota Pemuda Pancasila," ujar Ilyas Abdullah melalui siaran pers, Jumat (20/10/2022).
Ilyas menyebut, dari informasi yang dia terima, lahan yang diributkan tersebut memang dimiliki oleh anggota Pemuda Pancasila dan sah secara hukum.
Baca juga: Deklarasi Anies Baswedan hingga Potensi Dukungan 10 Juta Anggota Pemuda Pancasila di Pilpres 2024
"Tapi tiba-tiba diklaim oleh pihak lain," ungkapnya.
Kemudian, pada hari kejadian, pihak yang mengklaim tersebut dikatakan Ilyas membawa massa yang sangat banyak, hingga mencapai ratusan orang ke lahan yang kini berdiri Mako Kafe
"Mereka melakukan cara-cara intimidatif kepada pemilik lahan," jelasnya.
Baca juga: Anies Baswedan Belum Resmi Jadi Capres, Pemuda Pancasila Jateng Bebaskan Anggota Tentukan Pilihan
Ilyas menerangkan, kedatangan ratusan orang itu telah mengganggu operasional kafe dan membuat para pengunjung kafe ketakutan.
Setelahnya, muncul keributan seperti yang diberitakan sejumlah media.
Terkait insiden itu, Ilyas mengimbau seluruh anggota MPW PP DKI Jakarta untuk menahan diri, tidak mudah terprovokasi oleh informasi-informasi liar dan tetap satu komando.
Baca juga: UPDATE Bentrok Anggota Pemuda Pancasila VS IPK, Kader PP Dipanah dan Dibacoki, Dua Orang Ditangkap
Keterangan polisi
Dua kelompok organisasi massa (ormas) terlibat bentrok di sebuah kafe kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (17/10/2022) malam, tepatnya di Jalan Terusan Rasuna Said Kelurahan Kuningan Barat Mampang Prapatan.
Dalam laporan dari pihak kepolisian, sempat disebut bahwa dua massa berasal dari kelompok Pemuda Pancasila dan Kelompok Ambon.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 19.00 WIB.
"Di mana diawali adanya konflik ataupun penguasaan lahan dari dua kelompok ini," ujar Hengki.
"Sementara yang kita temukan ada tiga korban luka-luka dan yang diamankan ini kurang lebih 40," katanya.
Menurut Hengki, pihaknya masih melakukan investigasi terkait peristiwa itu.
"Iya masih kita investigasi lagi termasuk korban-korbannya," tuturnya.
"Kerusakan materil sedang kita cek, tapi jadi catatan Jakarta harus bebas premanisme dan ini tidak boleh terjadi lagi," sambungnya.
Baca juga: Video Syur Artis Inisial R Diungkap Hard Gumay, Pemeran Prianya Dikenal Alim, Ceweknya Cantik Banget
Hengki juga belum dapat memastikan apakah lahan itu liar atau bukan.
"Itu masih kita dalami, oleh karenanya kita harus periksa dulu," kata Hengki.
"Legal standingnya siapa, yang berhak alasannya siapa yang berhak dan sebagainya," lanjutnya.