Mampu Produksi 2 Juta Ponsel Per Bulan, Ini Keunggulan Pabrik Baru OPPO di Bayur Tangerang

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - OPPO Indonesia mengajak para awak media termasuk Wartakotalive.com, mengunjungi pabrik perakitan ponsel OPPO yakni OPPO Manufacturing yang berlokasi Jalan Bayur, Periuk, Kota Tangerang, Banten, Selasa (18/10/2022).

Pabrik dengan luas 10 hektar yang resmi beroperasi pada 1 Agustus 2022 ini dilengkapi dengan sejumlah ruangan, mulai dari Warehouse, Production Line, hingga Quality Control Lab.

Pabrik ini juga dilengkapi sejumlah fasilitas pendukung untuk seluruh karyawan, yakni area olah raga seperti lapangan bola, lapangan basket, jogging track, serta musala dan kantin yang mampu menampung kapasitas 1000 orang.

Saat tiba, Wartakotalive.com beserta awak media lainnya diajak berkeliling melihat ruangan Warehouse. Di ruangan ini terdapat kardus-kardus besar berisi sejumlah komponen smartphone OPPO yang nantinya akan dirakit oleh bagian Production Line.

Setelah dari Warehouse, kemudian awak media dizinkan masuk ke ruang Production Line. Pada ruangan ini sejumlah operator yang mayoritas perempuan melakukan perakitan komponen mulai dari pemasangan motherboard, fingerprint, kamera, baterai dan sekaligus pemeriksaan kelayakan fungsi komponen pada ponsel OPPO yang sudah dirakit seperti test fungsi layar, test ColorOs, test baterai dan beberapa tes komponen lainnya.

Setelah dirakit, unit ponsel OPPO kemudian dimasukan ke dalam kotak penjualan untuk siap dikemas atau masuk proses packaging.

Business Performance Manager PT Bright Mobile Telecommunication (OPPO Indonesia), Jefry Firman de Haan mengatakan, pabrik baru OPPO ini memiliki infrastruktur yang lebih mumpuni dibandingkan pabrik lama yang berlokasi di Mauk, Tangerang.

"Infrastrukturnya sudah sangat mumpuni untuk memproduksi double capacity dibandingkan dengan pabrik sebelumnya," ungkap Jefry kepada awak media termasuk Wartakotalive.com, saat kegiatan media visit OPPO Manufacturing, Selasa (18/10/2022).

Jefry juga mengatakan, bahwa di pabrik baru OPPO ini, pihaknya dapat memangkas waktu sekitar 15 menit untuk memindahkan sejumlah komponen yang tersimpan di Warehouse, seperti baterai, kamera, motherboard, dan lain sebagainya ke ruangan Production Line sesuai dengan kebutuhan.

"Kita bisa pangkas waktu dari 15 menit jadi 0 menit. Kalau di pabrik lama karena antara Warehouse dan Production line beda gedung, oleh karena itu butuh waktu 15 menit untuk memindahkan komponen ke Production Line. Tapi kalau sekarang sudah terintegrasi satu gedung,” jelas Jefry.

Secara infrastruktur, pabrik Oppo di Bayur ini memiliki kapasitas produksi di kisaran 1-2 juta perangkat per bulan.

"Kapasitas bulanan kami itu di range 1-2 juta untuk maksimalnya. Untuk hariannya, di mana satu line itu bisa memproduksi hingga 2.800 unit," ungkap Jefry.

Dia juga mengatakan standar Oppo dalam memproduksi ponsel hanya memerlukan waktu sekitar 7- 10 detik. Artinya, tiap 10 detik pabrik itu bisa merilis satu ponsel baru.

Untuk ruangan Production Line, ada kurang lebih tujuh jalur (line) produksi yang diisi dengan puluhan operator pabrik yang memiliki tugas masing-masing. Setiap line, hanya merakit satu series ponsel saja.