Dukung Jokowi Pindahkan Ibu Kota ke Kaltim, Heru Budi Hartono Belum Tahu Nasib Jakarta Nanti

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Leonardus Wical Zelena Arga

WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menegaskan bahwa ia mendukung pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur.

"Jadi perpindahan ibu kota ya tentunya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mendukung kebijakan pemerintah pusat tersebut," ujar Heru, pada Senin (17/10/2022)

Saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Heru berencana akan berdiskusi dengan DPRD DKI Jakarta terkait nasib Jakarta setelah ibu kota pindah

Selain itu, Heru mengaku akan berdiskusi juga terkait pihak-pihak yang ahli dalam bidang hukum tata negara.

Baca juga: Dilantik Menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta, Istana Usul Heru Budi Hartono Terapkan WFH Setiap Jumat

Meskipun demikian, Heru belum menginformasikan kapan tepatnya Pemprov DKI Jakarta bakal merealisasikan diskusi tersebut.

"Hasil pembahasan nantinya akan diserahkan sepenuhnya kepada pemerintah pusat," ucap Heru.

Kemudian Heru menjelaskan, hasil tersebut akan dibawa ke Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI), dan Presiden Joko Widodo.

Diberitakan sebelumnya, Wakil Gubenur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria angkat suara terkait Panitia Khusus (Pansus) yang dibentuk oleh DRPD DKI Jakarta untuk Jakarta pasca Ibu Kota Negara (IKN) pindah.

Baca juga: Heru Budi Hartono Datang ke Balai Kota DKI Jakarta, Warga: Pak Heru Datang, Rakyat Kecil Bahagia

"Teman-teman di DPRD untuk Pansus IKN silakan saja. Mungkin maksudnya dalam rangka mempersiapkan Jakarta pasca berpindahnya Ibu Kota, apa program dan langkah-langkahnya," ujar pria yang akrab dipanggil Ariza, Senin (15/8/2022) malam.

Saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Ariza mengatakan, dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga telah berkoordinasi dengan pemerintah pusat.

Koordinasi tersebut dilakukan supaya dapat mengambil langkah-langkah konsep program yang komprehensif supaya Jakarta menjadi kot ekonomi, jasa, global, dan perdagangan internasional.

"Itu juga yang disampaikan oleh Bapak Presiden Jokowi kepada kami. Dan Bapak Gubernur Anies memastikan bahwa itu bisa dilakukan," ujar Ariza.

Lebih lanjut Ariza menyampaikan, walaupun sebagian warga Jakarta yang bekerja di pemerintah pusat nantinya akan berpindah ke Kalimantan Timur, namun itu tidak akan mengubah suasana Jakarta.

Baca juga: Heru Budi Hartono Aktifkan Kembali Layanan Pengaduan Masyarakat yang Dihapus di Era Anies Baswedan