Suporter Sepak Bola
Menpora Zainudin Amali Minta Komitmen Suporter untuk Tonton Sepak Bola Secara Nyaman, Aman, & Tenang
Menpora Zainudin Amali menerangkan bahwa suporter telah diatur dalam UU Keolahragaan No.11 tahun 2022 yang memiliki hak dan kewajibannya.
Penulis: Abdul Majid | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali berharap agar klub-klub sepak bola dan suporter Tanah Air lakukan implementasi UU Keolahragaan 2022 yang mengatur tentang hak dan kewajiban suporter sepak bola.
Hal itu dimaksudkan agar ke depan menyaksikan sepak bola menjadi aman dan nyaman.
"UU tentang suporter ini harus segera diimplementasikan oleh klub dan kelompok suporter," kata Zainudin saat jumpa pers usai tinjau Stadion Kanjuruhan, Malang bersama Menteri PUPR, Kamis (13/10/2022).
Baca juga: Liga 1 2022: Ada Sinyal Kompetisi Kembali Digelar, Suporter Tunggu Jadwal Laga Persija Kontra Persib
Baca juga: Menpora Zainudin Amali Menunggu Kehadiran Perwakilan FIFA di Jakarta untuk Bahas Tragedi Kanjuruhan
Baca juga: TGIPF Minta PSSI Membuat Aturan dan Melakukan Pembinaan kepada Suporter di Tanah Air
"Jadi, mudah-mudahan kita berusaha secepat mungkin. Polri juga sedang merumuskan aturan SOP tentang pengamanan yang mengadopsi aturan FIFA, aturan PSSI, dan internal Polri sendiri. Supaya menjadi pegangan yang seragam seluruh Indonesia," ujar Zainudin.
Zainudin menerangkan bahwa suporter telah diatur dalam UU Keolahragaan No.11 tahun 2022 yang memiliki hak dan kewajibannya.
"Terkait hak dan kewajiban suporter ini sedang dirumuskan dan akan disosialisasikan. Kami akan meminta komitmen mereka semua agar menonton sepak bola itu nyaman, aman dan tenang," terang Zainudin.
BERITA VIDEO: Warisan Anies Baswedan 5 Tahun Pimpin Jakarta, Wujudkan Keadilan Sosial Bagi Warganya
Menurut Zainudin, FIFA sudah mengirimkan surat dan ada lima poin yang harus diperhatikan.
Pertama, tentang stadion agar dapat standar sesuai arahan FIFA, kemudian SOP penanganan pengamanan, keterlibatan pihak-pihak terkait (suporter, klub, dan lainnya), kemudian tentang jadwal pertandingan, dan benchmark negara lain yang sudah bagus pengelolaan sepakbolanya.
"Saya berharap dari rekomendasi FIFA itu kita lakukan perbaikan-perbaikan serius dan kompetisinya bisa jalan lagi. Jadi, paralel dengan apa yang sudah dikerjakan Menteri PUPR, Kepolisian, dan apa yang kita kerjakan bersama-sama," tutur Zainudin.
Sebelumnya, Zainudin menyampaikan arahan Presiden kepadanya untuk mengevaluasi total sepak bola Tanah Air menyusul terjadinya tragedi Kanjuruhan.
"Arahan Presiden, sepak bola kita semua dilakukan evaluasi secara total, minggu lalu saya sudah bertemu dengan PSSI, klub-klub, pimpinan suporter (Arema, Persebaya, Persija, dan Persib) semua sepakat ini tidak boleh terulang lagi, tinggal kita rumuskan seperti apa khususnya pengaturan-pengaturan sesuai dengan UU," papar Zainudin.
