Tanah Longsor

Iwan Setiawan Minta Dinsos Penuhi Kebutuhan Korban Tanah Longsor di Gunung Geulis

Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan merisaukan warganya yang jadi korban tanah longsor di Gunung Geulis, dia ingin kebutuhan terpenuhi.

Penulis: Hironimus Rama | Editor: Valentino Verry
warta kota/hironimus roni
Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan (ketiga dari kiri) bersama Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin (kedua dari kiri) mengunjungi lokasi bencana tanah longsor di di Kampung Nyalindung, Desa Gunung Geulis, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Kamis (13/10/2022). 

WARTAKOTALIVE.COM, BOGOR - Bencana tanah longsor terjadi di Kampung Nyalindung, Desa Gunung Geulis, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Kamis (13/10/2022).

Tanah longsor ini mengakibatkan tebingan setinggi kurang lebih 20 meter dengan lebar sekitar 30 meter longsor menimpa bangunan villa.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Aris Nurjatmiko, mengatakan bencana tanah longsor ini merusak 14 rumah.

"Tidak ada korban jiwa pada kejadian ini. Sebanyak 14 KK dengan total 48 jiwa diungsikan ke tempat saudaranya," kata Aris, Jumat (15/10/2022).

Dia menjelaskan bahwa ada empat bangunan villa dan fasilitas umum yang terdampak yakni Madrasah Nurul Iman.

"Tanah longsor ini disebabkan karena hujan deras dengan intensitas tinggi pada Kamis kemarin," ucapnya.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor pun bergerak cepat (gercep) menangani bencana tanah longsor ini.

Baca juga: Upaya Minimalisir Bencana Alam, Wagub Jabar Dorong Masyarakat Peduli Lingkungan

Plt. Bupati Bogor, Iwan Setiawan bersama Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin dan Camat Sukaraja Ria Marlisa sudah meninjau lokasi longsor dan meninjau area terdampak.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Kami ingin memastikan warga terdampak tertangani dengan baik," kata Iwan, Jumat (14/10/2022).

Dia meminta dinas terkait merelokasi rumah warga yang terancam longsoran serta mengkaji apakah memungkinkan dibuka kembali jalan yang tertimbun atau membuat jalan baru agar masyarakat bisa beraktivitas kembali.

Baca juga: 16 Titik di Kota Bogor Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, Satu Warga Tertimbun

"Sampai saat ini pergerakan tanahnya masih berjalan. Untuk antisipasi adanya korban jiwa, kita relokasi warga dulu khawatir ada longsor susulan," tuturnya.

Selain relokasi, Iwan juga meminta Dinsos memastikan kebutuhan sehari-hari warga yang tinggal di tempat relokasi tercukupi.

"Kita relokasi warga ke tempat yang lebih aman, menjamin kebutuhan masyarakat, nanti disiapkan, berkoordinasi dengan desa, camat, Pemkab Bogor, Polres, TNI untuk kebutuhan sehari-harinya," ungkap politisi Partai Gerindra ini.

Ilustrasi tanah longsor di Kabupaten Bogor.
Ilustrasi tanah longsor di Kabupaten Bogor. (Wartakotalive.com/Cahya Nugraha)

Iwan juga meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan akan potensi bencana.

"Saat ini BPBD dan instansi terkait terus memonitor titik-titik rawan bencana," tuturnya.

Menurut Iwan, jika cuaca ekstrem, hujan deras dan lainnya harus waspada.

"Kita juga harus mengedukasi warga, jangan sampai setelah kejadian baru bergerak. Apalagi cuaca akhir tahun ini kemungkinan hujan terus setiap hari, bahkan cuaca ekstrem," tandas Iwan.

 

Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved