Rusuh Arema Persebaya
Komnas HAM Bantah PSSI yang Sebut Ada Botol Miras di Stadion Kanjuruhan
Komnas HAM menemukan fakta bahwa tidak ada botol minuman keras atau Miras seperti yang dilaporkan oleh pihak PSSI usai tragedi Kanjuruhan.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Desy Selviany
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Komnas HAM menemukan fakta bahwa tidak ada botol minuman keras atau Miras seperti yang dilaporkan oleh pihak PSSI usai tragedi Kanjuruhan.
Komisioner Pengkajian dan Penelitian Mohammad Choirul Anam mengatakan bahwa pihaknya sudah mengkonfirmasi soal Miras kepada Kasat Reskrim setempat dan Kadispora Jawa Timur.
Hasilnya, menurut keterangan Kadispora dan Kasat Reskrim, bahwa puluhan botol yang diduga Miras yang ditemukan oleh PSSI bukanlah minuman.
Kata Choirul Anam, puluhan botol tersebut merupakan produk UMKM dan telah dibawa ke Laboratorium Forensik untuk diperiksa lebih lanjut.
“Intinya bukan untuk diminum tapi untuk sesuatu yang lain, itu sudah dibawa dua dus ke Labfor, kata mereka kalau Komnas HAM mau lebih tau akan ditunjukan lebih banyak karena itu produk UMKM dan bukan untuk diminum,” bebernya di Kantor Komnas HAM pada Rabu (12/10/2022).
Namun kata Choirul Anam, untuk detailnya pihak Komnas HAM akan menjelaskannya di laporan akhir berikut dengan foto-foto dan bukti-buktinya.
Pihak Komnas HAM juga telah mengkonfirmasi Aremania terkait dengan dugaan Miras yang masuk dalam pertandingan Arema FC Vs Persebaya.
Kata Choirul Anam, Aremania menampik telah memasukan botol minuman keras ke Stadion Kanjuruhan.
Baca juga: Bukan Hanya Cek Stadion, Komnas HAM Cari Tukang Dawet yang Viral Kasih Kesaksian Kanjuruhan
Pasalnya, mereka mengaku untuk membeli tiket pertandingan sepak bola saja sulit apalagi membeli minuman keras yang harganya cukup mahal.
Selain itu, pihak panitia juga kata Aremania cukup ketat dalam menyaring penonton. Para penonton dilarang membawa botol plastik sekalipun masuk ke dalam stadion.
“Dikabarkan ditemukan botol gepeng di stadion, mereka bilang untuk minum pakai botol plastik saja tidak boleh, apalagi botol kaca,” beber Choirul Anam.
Sebelumnya temuan botol miras itu mencuat berdasar hasil investigasi PSSI.
Ketua Komdis PSSI Erwin Tobing mengungkapkan, sebanyak 42 botol miras bersegel ditemukan di Stadion Kanjuruhan.
Hal itu terungkap dalam investigasi PSSI setelah bertemu perwakilan manajemen Arema FC, Ketua Pelaksana Pertandingan Arema FC Abdul Haris, dan security officer Arema FC Suko Sutrisno.