Pilpres 2024
Dipasangkan Capres-Cawapres 2024, Sandiaga Uno Ingat Pesan Jokowi: Fokus Hadir di Tengah Masyarakat
Kerap diisukan bakal berpasangan dengan sejumlah tokoh politik dalam Pilpres 2024, Sandiaga Uno ingat pesan Jokowi untuk fokus di tengah masyarakat.
WARTAKOTALIVE.COM, SULAWESI SELATAN - Konstelasi politik jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 kian dinamis.
Isu terkait Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) terus mengisi media sosial hingga media massa. Tak terkecuali sosok Sandiaga Salahuddin Uno.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia itu diisukan bakal berpasangan dengan sejumlah tokoh politik dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Di antaranya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ataupun Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia Prabowo Subianto.
"Saya melihat saatnya kita hadir, Pak Presiden kemarin memberikan tugas, fokus, konsentrasi bagaimana terus hadir di tengah masyarakat, memberikan bantuan yang diperlukan," ungkap Sandiaga Uno ketika meninjau Desa Wisata Kambo yang berlokasi di Kecamatan Mungkajang, Kota Palopo, Sulawesi Selatan pada Rabu (12/10/2022).

"Dan program Desa Wisata ini sangat-sangat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat, terutama para UMKM karena mereka ekonominya semakin menggeliat ke depan," tambahnya.
Walau begitu, Sandiaga Uno mengungkapkan dirinya terus menjalin silaturahmi dengan sejumlah tokoh maupun partai politik.
Langkah tersebut, katanya, sejurus dengan pesan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Selain itu, silaturahim politik harus terus diintensifkan, mengingat singkatnya masa tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Silaturahim politik terus bergerak dan seperti yang Pak Prabowo sampaikan, 'seribu teman kurang, satu musuh terlalu banyak," ujar Sandiaga Uno.
Sandiaga mengaku, silaturahim terus berjalan serta banyak berdiskusi dengan rekan-rekan dalam rangka tahapan (Penetapan Capres-Cawapres) hingga September-Oktober tahun depan (2023).
"Apalagi kampanyenya hanya 75 hari, sangat singkat, ini tentunya kita harus tingkatkan silaturahim intensitasnya dalam beberapa bulan ke depan," jelasnya.