Haji dan Umrah
Anggito Abimanyu Gandeng BI untuk Meningkatkan Layanan Haji dan Umrah Lewat Digitalisasi
Kepala BPKH Anggito Abimanyu berupaya meningkatkan layanan haji dan umrah, caranya menggandeng BI.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Valentino Verry
Dalam panel-panel ini, para pembicara dipersilakan untuk menyampaikan cerita, pengalaman, maupun tantangan untuk meningkatkan inklusivitas melalui digitalisasi operasi haji dan umrah.
Dalam kegiatan konferensi kali ini, BPKH juga melakukan penandatanganan perjanjian atau letter of agreement (LoA) dengan Komisi Nasional Haji Nigeria (NAHCON).
Kerja sama keduanya mengenai berbagai kegiatan ke depan, mulai dari penyelenggaraan haji dan dana haji.
Dalam rangka mewujudkan digital talent tersebut, BPKH juga mendapatkan dukungan kelembagaan dari Universitas Insan Cita Idonesia, sebuah universitas digital terkemuka di Indonesia, dengan menandatangani nota kesepahaman atau MoU.
Sementara itu, Deputi Bank Indonesia Doni Primanto Joewono mengatakan, dalam Konferensi Internasional ke-4 ini BPKH berkerjasama dan BI berfokus pada inklusivitas dan pengembangan digitalisasi layanan haji dan umrah.
Karena itu, agenda International Sharia Economic Festival (ISEF) 2022 adalah bersama-sama pulih lebih kuat mengoptimalkan ekonomi dan keuangan syariah untuk pemulihan inklusif.
Kata dia, visi ini menempatkan ISEF sebagai ikon ekonomi dan keuangan syariah CSEF dalam pengembangan berbagai aspek termasuk pelayanan haji dan umrah, baik dalam upaya nasional maupun global.
“Peningkatan digitalisasi haji dan umrah di platform global yang terhubung ke semua negara di dunia harus dapat diakses oleh orang-orang. Setiap misi haji harus membangun sistem digital yang menghubungkan operasi, layanan dan keuangan,” ungkapnya.