Capres 2024

Punya Kesamaan Visi, Misi, dan Cita-cita, AHY Mengamini Jika Anies Menggandeng Sebagai Cawapres

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diusung oleh Partai NasDem sebagai calon presiden (capres), pada Senin (3/10/2022).

WartaKota/Leonardus Wical Zelena Arga
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) usai acara Transformasi Jakarta 2017-2022 Gagasan, Narasi, dan Karya, Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki (TIM), Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (8/10/2022). 

"Kita menginginkan Indonesia yang terus menerus memperbaiki diri supaya lebih maju. Setiap fase terus melakukan perbaikan," ujar Anies saat konferensi pers usai silaturahmi politik.

Anies mengajak masyarakat untuk mengingat demokrasi yang telah dibangun pada masa kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono, dan kemudian diteruskan oleh AHY melalui Partai Demokrat.

Kemudian, Anies memastikan bahwa masyarakat menginginkan supaya tradisi tersebut tetap dijaga.

Tradisi yang dimaksud Anies adalah menjaga demokrasi, sportivitas, dan kesetaraan di semua aspek. 

"Jadi dalam diskusi tadi, kami bicara tentang agar ada keberlanjutan atas apapun yang dibahas. Tetapi juga harus melakukan perubahan untuk perbaikan," ucap Anies.

Ia menegaskan bahwa hal tersebut tidak mungkin dikerjakan sendirian, melainkan harus dikerjakan bersama-sama.

Oleh karena itu, hadirlah agenda silaturahmi antara Anies dengan AHY terbentuk.

Ketika ditanya perihal kemungkinan AHY menjadi calon wakil presiden (cawapres) yang akan digandeng Anies, ia belum bisa memastikan.

Anies hanya memberikan isyarat bahwa dirinya dengan AHY akan berjalan bersama demi Indonesia yang lebih baik.

Anies mengklaim bahwa interaksinya dengan AHY sudah berlangsung sejak lama.

"Ketika Mas AHY masih tugas TNI, dan saya berada di kampus, kami sudah berinteraksi. Dan Alhamdulillah waktu Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017 yang lalu, tidak menimbulkan perpecahan dalam hubungan kami," kata Anies.

Lantas, Anies menegaskan bahwa interaksinya dengan AHY tetap berlangsung dengan baik hingga silaturahmi politik digelar.

Kemudian ia menjelaskan bahwa keberlanjutan tersebut bukan merupakan awalan yang baru.

"In Shaa Allah, nanti akan ada kelanjutannya. Apa yang sudah dilakukan oleh Partai NasDem, sekstang berjalan juga dengan teman-teman di Partai Demokrat. Lalu, InsyaAllah nanti percakapan juga meluas dengan PKS," ujar Anies.

Ia berharap, percakapan yang telah dilakukan dengan beberapa partai tersebut, dapat membangun sebuah aliran batu untuk membangun Indonesia yang lebih baik.

Sumber: Warta Kota
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved