Pj Gubernur DKI

Jelang Anies Baswedan Pensiun, Milenial Butuh Figur Pj Gubernur DKI yang Moderat dan Anti Polarisasi

Kaum milenial membutuhkan figur Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta yang moderat dan anti polarisasi.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Sigit Nugroho
WartaKota/Fitriyandi Al Fajri
Kata Rakyat menggelar diskusi publik soal Penunjukkan Pj Gubernur DKI Jakarta oleh Presiden RI Joko Widodo di Kedai Tempo, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur pada Kamis (6/10/2022). 

“Akan ada dimensi kerawanan seperti polarisasi, RUU IKN dan stabilitas politik serta kerangka program kerja berkelanjutan yang harus ditunaikan. Tentu DKI Jakarta membutuhkan sosok yang berpengalaman dan memiliki jiwa pemimpin,” tutur Alwan.

Dia mengungkapkan, Kata Rakyat, Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) dan Kelompok Milenial Jakarta telah melakukan kajian. Tercatat ada lima analisis yang bisa disampaikan ketiga organisasi tersebut.

Pertama, Pj Gubernur DKI Jakarta harus memiliki pengalaman dan jiwa kepemimpinan, serta mengerti kondisi otonomi Jakarta.

Kedua,Pj Gubernur DKI Jakarta harus peka dan sensitif terhadap keberpihakan generasi milenial Jakarta.

Ketiga, rakyat DKI Jakarta membutuhkan sosok Pj yang bersih dari dugaan korupsi, serta latar belakang rekam jejak yang bersih.

Keempat, Pj Gubernur DKI Jakarta dihadapkan pada pekerjaan rumah besar, yaitu harus menyelesaikan regulasi tentang perubahan status Jakarta pasca IKN dipindah ke Kaltim.

“Kelima sosok Pj Gubernur harus berpengalaman dalam bidang legislasi dan mampu bersinergi dengan Kemendagri dan DPR RI,” jelasnya.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved