Rusuh Arema Persebaya
Viral Video Aremania Tendang Pemain Arema FC yang Kalah dengan Persebaya Surabaya
Viral pemain Arema FC ditendang oleh Aremania sebelum peristiwa kerusuhan Stadion Kanjuruhan terjadi.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Desy Selviany
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Viral pemain Arema FC ditendang oleh Aremania sebelum peristiwa kerusuhan Stadion Kanjuruhan terjadi.
Diketahui sebelum peristiwa Stadion Kanjuruhan terjadi, sejumlah suporter Arema FC atau yang kerap disebut Aremania turun ke lapangan.
Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta mengatakan jumlahnya hampir mencapai 3.000 dari 40 ribu penonton.
Hal itulah yang mendasari aparat kepolisian menembakan gas air mata ke arah penonton yang terus mencoba menorobos masuk ke tengah lapangan.
Polisi berdalih bahwa keselamatan para pemain sepak bola terancam lantaran lapangan yang diserbu oleh suporter.
Berselang satu hari dari peristiwa tersebut, terekam video aksi anarkis yang diduga dilakukan oknum Aremania terhadap pemain Arema FC.
Baca juga: Beredar Surat Polres Malang yang Sudah Prediksi Kerusuhan Suporter Arema FC
Diketahui Arema FC kalah dalam pertandingan Liga 1 melawan Persebaya dengan skor 2-3.
Atas hal tersebut, sejumlah suporter memprotes pemain Arema FC dan meringsek masuk ke tengah lapangan.
Di situlah awal mula kerusuhan terjadi. Dalam video, Aremania yang masuk ke tengah lapangan jumlahnya semakin banyak.
Bahkan terekam video aksi anarkis Aremania yang dilakukan terhadap pemain Arema FC.
Terlihat saat sejumlah pemain Arema FC hendak masuk ke ruang ganti lantaran situasi lapangan semakin tidak kondusif, sejumlah Aremania mencoba mendekati para pemain.
Aparat kepolisian yang memegang tameng dan memakai baju antihuru hara terlihat mulai kewalahan dengan semakin banyaknya jumlah penonton yang meringsek masuk ke lapangan.
Tiba-tiba seorang pria berjaket hitam berlari dan menendang pemain Arema FC yang hendak dievakuasi ke dalam ruang pemain.
Video yang dibagikan di twitter @Bagasdiv123 pada Senin (3/10/2022) kemudian viral disaksikan 11 ribu pengguna twitter.
Belum diketahui apa maksud dari pria berjaket yang diduga Aremania itu menendang idolanya sendiri.
Namun diketahui pertandingan di Kanjuruhan hanya boleh ditonton langsung oleh pendukung Arema FC.
Hal itu untuk menghindari konflik dengan suporter Persebaya Surabaya.
Namun, pada akhirnya, sebanyak 125 suporter Arema FC dinyatakan tewas lantaran terjebak di dalam stadion yang dipenuhi gas air mata.
Mereka yang tewas umumnya karena terinjak-injak dan sesak nafas karena berebut pintu keluar untuk menghindari gas air mata.