Persija Jakarta
Thomas Doll dan Luis Milla Unjuk Kemesraan Jelang Laga Persib Bandung Vs Persija Jakarta
Pelatih Persija Jakarta dan Persib Bandung yakni Thomas Doll dan Luis Milla unjuk kemesraan, mereka ingin ngobrol setelah laga keras.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhilah | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll mengutarakan keinginannya untuk bertukar cerita dengan Pelatih Persib Bandung, Luis Milla.
Doll mengungkapkan keinginannya itu saat sesi konferensi pers sebelum pertandingan yang berlangsung di Graha Persib, Sabtu (1/10/2022) malam.
"Saya senang bisa bertemu Milla, mungkin kami bisa memiliki waktu untuk bertukar cerita satu sama lain," harap Doll.
Tak hanya itu, kedua juru taktik level dunia itu juga pun memiliki usia yang sama yaitu 56 tahun.
Lebih lanjut, Doll juga menilai, di tangan Luis Milla banyak perubahan positif yang ditunjukkan.
Hasilnya, tiga pertandingan terakhir yang dilakoni oleh Persib Bandung berakhir dengan kemenangan.
"Ya, saya melihat dia (Luis Milla) banyak mengubah Persib, tidak hanya mengubah hasil akhir, karena dia juga pelatih yang sangat baik, banyak pengalaman,” ujarnya.
Baca juga: Liga 1, Ambisi Besar Ezra Walian di Laga Persib Bandung vs Persija Jakarta
“Saya pikir kami juga memiliki usia yang sama, kami sama-sama berusia 56 tahun," imbuh Doll.
"Dia (Milla) mantan pemain, dia juga bekerja untuk Timnas Spanyol, jadi dia memiliki banyak pengalaman di Federasi Sepak Bola Spanyol dan juga di Indonesia," lanjutnya.
Sekadar informasi, Persija Jakarta kini duduk di peringkat ke-6 klasemen sementara dengan capaian 21 poin dari 10 pertandingan.
Persija berkesempatan menduduki peringkat pertama jika berhasil mengalahkan Persib di laga pekan ke-11 Loga 1 2022/2023.
Baca juga: Liga 1: Persib Bandung vs Persija Jakarta, Luis Milla Sangat Respek dengan Kinerja Coach Thomas Doll
Di sisi tuan rumah, Persib masih menempati peringkat ke-8 dengan mengemas 16 poin dari 10 pertandingan.
Pertandingan super big match Liga 1 2022/2023 yang mempertemukan Persib Bandung vs Persija Jakarta akan tersaji di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Minggu (2/10/2022) sore.
Jelang pertandingan tersebut, pesan-pesan perdamaian terus digaungkan oleh kedua suporter baik The Jakmania ataupun Bobotoh.

Aturan yang melarang suporter The Jakmania hadir di Stadion GBLA pun coba ditaati The Jakmania dengan mengimbau para anggotanya untuk tidak hadir datang ke sana.
“Kalau untuk pertandingan sudah banyak imbauan dari Ketua Umum Jakmania untuk tidak boleh hadir,” ujar Ibnu, Jakmania Pejaten Sub Korwil Ragunan saat dihubungi Tribunnews, Sabtu (1/10/2022).
“Kami awalnya dapat undangan dari Panpel (Persib) sekitar 30, tapi kan harusnya yang undang dari suporter, tapi kita tahu Panpel sama suporter di sana katanya lagi kisruh. Jadi kita sudah ada kesepakatan tidak hadir,” sambungnya.
Lebih lanjut, Ibnu mengatakan untuk menjunjung perdamaian suporter antara Jakmania dan Bobotoh setidaknya bisa dilakukan dengan tak memberikan tekanan atau serangan kepada tim Persija.
Bahkan, ia berharap tim Persija tak lagi naik kendaraan rantis baja.
Menurutnya jika perlakuan baik itu didapatkan tim Persija, Jakmania akan melihatnya bahwa adanya keseriusan dalam perdamaian ini.
Mengenai rivalitas antartim, menurutnya itu merupakan hal yang wajar terjadi dan jangan diikuti tindakan bodoh yang dilakukan masing-masing suporter yang justru malah mencoreng nama klub bahkan liga Indonesia.
“Kita juga minta pemain Persija jangan naik mobil rantis baja. Kalau memang mau awal permulaan perdamaian lah. Jangan suporternya damai tapi pemain kita malah masih (diserang-red). Jadi pemain dulu dibuat nyaman, baru kita kan ikuti,” kata Ibnu.
“Terus juga ketika pertandingan suporter sana jangan lah yel-yel psywar, rasis, spanduk ujaran kebencian apalagi itu ada diaturan LIB. Kita harus taati itu juga,”
“Kita juga pengen Persija aman pulang perginya, di lapang wajar pemain mau gimana-gimana tapi kan di luar mereka teman. Jadi jangan ada lah yel-yel rasis, buat takut pemain kita,” katanya.