Persija Jakarta
Thomas Doll dan Luis Milla Unjuk Kemesraan Jelang Laga Persib Bandung Vs Persija Jakarta
Pelatih Persija Jakarta dan Persib Bandung yakni Thomas Doll dan Luis Milla unjuk kemesraan, mereka ingin ngobrol setelah laga keras.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhilah | Editor: Valentino Verry
“Kalau untuk pertandingan sudah banyak imbauan dari Ketua Umum Jakmania untuk tidak boleh hadir,” ujar Ibnu, Jakmania Pejaten Sub Korwil Ragunan saat dihubungi Tribunnews, Sabtu (1/10/2022).
“Kami awalnya dapat undangan dari Panpel (Persib) sekitar 30, tapi kan harusnya yang undang dari suporter, tapi kita tahu Panpel sama suporter di sana katanya lagi kisruh. Jadi kita sudah ada kesepakatan tidak hadir,” sambungnya.
Lebih lanjut, Ibnu mengatakan untuk menjunjung perdamaian suporter antara Jakmania dan Bobotoh setidaknya bisa dilakukan dengan tak memberikan tekanan atau serangan kepada tim Persija.
Bahkan, ia berharap tim Persija tak lagi naik kendaraan rantis baja.
Menurutnya jika perlakuan baik itu didapatkan tim Persija, Jakmania akan melihatnya bahwa adanya keseriusan dalam perdamaian ini.
Mengenai rivalitas antartim, menurutnya itu merupakan hal yang wajar terjadi dan jangan diikuti tindakan bodoh yang dilakukan masing-masing suporter yang justru malah mencoreng nama klub bahkan liga Indonesia.
“Kita juga minta pemain Persija jangan naik mobil rantis baja. Kalau memang mau awal permulaan perdamaian lah. Jangan suporternya damai tapi pemain kita malah masih (diserang-red). Jadi pemain dulu dibuat nyaman, baru kita kan ikuti,” kata Ibnu.
“Terus juga ketika pertandingan suporter sana jangan lah yel-yel psywar, rasis, spanduk ujaran kebencian apalagi itu ada diaturan LIB. Kita harus taati itu juga,”
“Kita juga pengen Persija aman pulang perginya, di lapang wajar pemain mau gimana-gimana tapi kan di luar mereka teman. Jadi jangan ada lah yel-yel rasis, buat takut pemain kita,” katanya.