Rusuh Arema Persebaya
Terpisah dari Rombongan saat Situasi Mencekam, Bripka Andik Tewas Dikeroyok Suporter di Kanjuruhan
Anwari mengungkapkan bagaimana penderitaan para petugas yang seharusnya menjaga keamanan pertandingan di kanda suporter Arema itu.
Dua anggota polisi tewas dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur setelah pertandingan antara Arema FC dengan Persebaya Surabaya.
"Dalam kejadian itu, telah meninggal 127 orang, dua di antaranya merupakan anggota Polri," kata Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta dalam jumpa pers di Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Dua polisi itu adalah Bripka Andik Purwanto Personel Polres Tulungagung Polda Jatim dan Briptu Fajar Yoyok Pujiono Personel Polres Trenggalek Polda Jatim.
Tembakan gas air mata
Kapolda menambahkan sesungguhnya pertandingan Stadion Kanjuruhan tersebut berjalan lancar.
Namun pendukung Arema FC kecewa saat pertandingan berakhir sehingga beberapa orang turun ke lapangan mencari pemain dan ofisial.
Petugas melakukan pencegahan dan pengalihan agar mereka tak turun ke lapangan.
Petugas kemudian memberikan tembakan gas air mata.
"Karena gas air mata itu, mereka pergi keluar ke satu titik di pintu keluar, kemudian terjadi penumpukan dan dalam proses penumpukan itu terjadi sesak napas, kekurangan oksigen," kata dia.
Sumber: Surya.co.id/Tribunnews.com/Kompas.com
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Rusuh Arema Persebaya
korban rusuh Arema Persebaya
Bripka Andik Purwanto
Arema FC Vs Persebaya
Kericuhan Aremania
Belum Temukan Niat Jahat Jadi Alasan Jaksa Tak Bisa Tuntut Bekas Dirut PT LIB Akhmad Hadian Lukita |
![]() |
---|
Status Tersangka Gugur, Bekas Dirut PT LIB Akhmad Hadian Lukita Segera Dikeluarkan dari Rutan |
![]() |
---|
Polri Sebut Mantan Direktur PT LIB Tak Bisa Dituntut Tragedi Kanjuruhan, Akan Dibebaskan dari Rutan |
![]() |
---|
Laporan Ditolak, Korban Tragedi Kanjuruhan Tak Putus Asa, Kini Ajukan Dumas ke Bareskrim Polri |
![]() |
---|
Tuntut Kejelasan, Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Kembali Datangi Bareskrim Polri |
![]() |
---|