Persija Jakarta
Liga 1: Persija Jakarta Kirim Coach Sudirman dan Rayhan Hannan untuk Menimba Ilmu di Brisbane Roar
Manajemen Persija berinisiatif menjalin kerja sama dengan tim kasta tertinggi Liga Australia atau A-League, yakni Brisbane Roar.
Penulis: Sigit Nugroho | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Di sela-sela persiapan menghadapi Persib Bandung pada pekan ke-11 Liga 1 2022/2023 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jawa Barat, Minggu (2/10/2022) pukul 16.00 WIB, Persija Jakarta tetap berusaha meningkatkan kualitas klub..
Apalagi, skuad Macan Kemayoran sedang bertekad untuk mewujudkan semangat To The Next Level.
Terkait hal itu, Persija terus bergerak untuk mencapai kualitas klub yang lebih tinggi.
Selain memerkuat tim utama, menyiapkan regenerasi, melengkapi fasilitas pelatihan, ada satu cara lain yang ditempuh oleh tim Oranye.
Manajemen Persija itu pun berinisiatif menjalin kerja sama dengan tim kasta tertinggi Liga Australia atau A-League, yakni Brisbane Roar.
Baca juga: Liga 1: Jelang Hadapi Persib Bandung, Ratusan The Jakmania Beri Semangat ke Pemain Persija Jakarta
Baca juga: Persib Bandung Waswas Hadapi Persija Jakarta, tak Mau Menelan Malu saat Berlaga di Stadion GBLA
Baca juga: Jakmania Geruduk Markas Persija Jakarta, Beri Semangat Tumbangkan Persib Bandung
Persija mengirimkan dua delegasi untuk menimba ilmu di klub dengan dua trofi A-League itu.
Coach Sudirman yang membawa Persija menjadi kampiun Piala Presiden 2021 dan pemain muda milik Persija Elite Pro Academy (EPA) Rayhan Hannan menjadi dua sosok yang akan pergi ke Brisbane Roar.
Sudirman dan Rayhan terbang ke Australia pada Jumat (30/9/2022) siang.
"Coach Sudirman akan selama satu musim sebagai staf pelatih di bawah head coach mereka (Brisbane Roar). Harapan kami dengan pengalaman yang didapat di Australia, bisa membantu Persija untuk semakin baik lagi,” kata Wakil Presiden Persija Jakarta, Ganesha Putera, dikutip dari persija.id.
Ganesha menuturkan bahwa Sudirman dan Rayhan tidak berada di tim yang sama.
“Rayhan akan berlatih dengan Brisbane yang akan berlaga di NPL (National Premier Leagues). Pemain ini (Reyhan) bisa berkenalan dan berinteraksi dengan pemain Australia, belajar bahasa, budaya, dan tentu ilmu sepak bola. Semoga mereka bisa upgrading,” tutur Ganesha.
BERITA VIDEO: Jelang Berakhirnya Masa Jabatan Anies, Pakar Otonomi Daerah: Ini Tantangan Pj Gubernur DKI Jakarta
“Program Rayhan selama dua bulan. Dia akan berlatih dan mengikuti pertandingan dengan tim reserve Brisbane Roar. Mereka akan mengikuti kompetisi NPL,” ujar Ganesha.
Ganesha menerangkan bahwa terpilihnya Rayhan, karena dia merupakan salah satu pemain yang memiliki kemampuan istimewa.
“Rayhan ini pemain masih 18 tahun. Salah satu pemain muda Persija yang memiliki prospek ke depannya. Dia pun telah ikut Piala Presiden 2022 dan International Friendly Match melawan Chonburi. Kami berikan dia expeprience lagi agar bisa tambah baik," terang Ganesha.
"Selain sepak bola dia akan belajar hal lainnya. Dia akan hidup layaknya pemain asing. Dia harus menata diri sendiri, masak sendiri, dan mungkin pergi ke tempat latihan sendiri. Semua harus serba sendiri. Ia harus hidup layaknya pesepakbola profesional. Itu yang jsurtru sangat penting," papar Ganesha.
"Sebab, biasanya pemain kita punya kualitas bermain bola, tetapi untuk non-sepak bolanya, dalam hal ini profesional lifestyle di luar lapangan masih tertinggal,” imbuh Ganesha.
Di sisi lain, Coach Sudirman memastikan bahwa dirinya telah siap melanjutkan karier di Liga Australia.
“Di sana saya akan selalu dirolling. Misalnya, di bulan pertama saya di bagian tim pelatih fisik. Kemudian di bulan berikutnya di divisi analis. Jadi, saya akan banyak mendapatkan pengalaman. Yang pasti target saya adalah mengambil banyak pelajaran selama berada di Brisbane Roar,” tutur mantan kapten Timnas tersebut.
Sementara itu, Rayhan mengatakan bahwa persiapan dirinya untuk menimba ilmu di Australia telah dijalani dengan maksimal.
“Persiapan sudah sejak sebulan lalu. Saya sudah menambah latihan fisik dan belajar bahasa Inggris. Selain itu, saya pun cari tahu informasi terkait kota-kota di Australia,” ucapnya.
“Harapan saya sebenarnya tidak banyak. Yang terpenting memberikan yang terbaik selama di sana. Jika dapat yang lainnya itu bonus saja,” ujar Rayhan lagi.
