Konser Tanda Mata Glenn Fredly untuk Gigi Bertepatan di Hari Ulang Tahun Pelantun 'Januari'

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Meskipun raganya telah tiada, sosok penyanyi Glenn Fredly masih dikenang dengan karya-karya romantisnya.

Lagu-lagu ciptaan Glenn Fredly, tak lekang oleh zaman.

Pada Jumat 30 September 2022, harusnya Glenn Fredly berusia 46 tahun.

Glenn Fredly lahir pada hari dan tanggal yang sama di tahun 1975.

Ia mengembuskan napas terakhirnya pada 8 April 2020 di usia pada usia 44 tahun di Rumah Sakit Mitra, Fatmawati, Jakarta Selatan, Rabu (8/4/2020) usai berjuang melawan penyakit radang selaput otak atau meningitis.

Baca juga: Tompi Merasa Glenn Fredly Masih Ada, Sulit Melupakan Semua Kenangan Indah Saat Berkarya Bersama

Meski demikian, acara bertajuk Tanda Mata Glenn Fredly tetap digelar, meski kali ini untuk mengenang sang musisi.

Konser kali ini bertajuk Tanda Mata Glenn Fredly untuk GIGI, digelar di Teater Besar Taman Ismail Marzuki pada 30 September 2022 mulai pukul 20.00.

Adapun konser kali ini menghadirkan band Gigi, Vina Panduwinata, Trie Utami, Saint Loco, Tuan Tiga Belas dan sejumlah musisi lain.

Dalam keterangan resmi di Instagram Tanda Mata Glenn Fredly, disebutkan bahwa konser ini merupakan konser dengan tujuan pendidikan dan pemajuan ekosistem musik Indonesia. Yang mana melibatkan kolaborasi antara profesional & mahasiswa dari 3 universitas di Indonesia.

Pertunjukan konser musik lintas genre dan lintas budaya ini merupakan apresiasi atas perjalanan karya musisi berdampak Indonesia yang tahun ini diberikan kepada GIGI.

Tinggalkan duka

Kepergian Glenn Fredly meninggalkan duka mendalam bagi belantika musik Tanah Air dan tentu istrinya Mutia Ayu serta putrinya Gewa Atlana Syamayim Latuihamallo yang kala itu baru berusia 40 hari.

Dikutip dari Kompas.com, Jumat (8/4/2022), adik Glenn, Uci, mengatakan bahwa adiknya tak pernah mengeluhkan soal penyakit yang diderita.

Glenn Fredly disebut tak mau orang lain tahu soal penyakitnya.

Pesan terakhir Glenn sebelum meninggal adalah "family stick together."

Kronologi Kematian Glenn Fredly

 Beberapa hari terakhir sebelum meninggal dunia, kondisi Glenn Fredly sudah menurun, kata Uci.

Dua hari sebelum tutup usia, yaitu pada Senin, Glenn Fredly dilarikan ke rumah sakit dan masuk ICU.

Pada Rabu tepatnya pukul 18.47 WIB, Glenn mengembuskan napas terakhirnya di rumah sakit.

Pihak rumah sakit menjelaskan bahwa Glenn meninggal setelah mengalami komplikasi meningitis.

Penyakit meningitis disabkan oleh virus dan bakteri.

Meningitis muncul saat terjadi peradangan pada selaput di sekitar otak dan sumsum tulang belakang.

Penyakit ini bisa menyebabkan kerusakan otak sampai kematian. Glenn Fredly dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan.

Glenn Fredly Deviano Latuihamallo atau lebih dikenal dengan nama panggung Glenn Fredly mengawali kariernya sebagai musisi pada tahun 1995.

Kala itu Glenn bergabung dengan band Funk Section sebagai vokalis.

Namun setelah tiga tahun Glenn memutuskan debut jadi penyanyi solo lewat album "Glenn".

Sejak saat itu Glenn dikenal sebagai penyanyi romantis.

Lagu-lagu hit-nya seperti "Terserah", "Januari", dan "Akhir Cerita Cinta" tak lekang oleh waktu.

Tak hanya bermusik sebagai solois, Glenn pernah bergabung dengan Tompi dan Shandy Sandhoro membuat Trio Lestari pada 2011.

Glenn juga pernah jadi produser untuk musisi lain seperti Pasto dan Yura Yunita.

Karir musik Glenn

Glenn Fredly Deviano Latuihamallo merupakan nama lengkapnya, berdarah Ambon, dan memiliki ciri khas suara yang membuat setiap pendengarnya mampu mendefinisikan, 'oh, ini Fredly'.

Glenn lahir di Jakarta pada 30 September 1975 dari orangtua yang bernama Hengky Latuihamallo dan Linda Latuihamallo.

Dia menikah dengan Mutia Ayu tahun lalu dan dikaruniai seorang putri bernama Gewa Atlana Syamayim Latuihamallo pada 20 Februari 2020.

Mengutip Kompas.com, Glenn mengawali karir tarik suaranya pada1995, dengan menjadi bagian dari Funk Section.

Single "Di Pantai Cinta" dan " Terpesona" merupakan dua single yang dilirik oleh penyanyi nasional kala itu.

Melalui kedua lagu itu, Glenn diramalkan menjadi penyanyi solo sukses di masa depan.

Glenn meluncurkan sebuah album solo yang bertajuk GLENN pada 1998 dan berisi 8 buah lagu.

Kala itu, tak hanya terkenal di Indonesia, tiga lagu dari album tersebut populer di Malaysia, yaitu "Kau", "Cukup Sudah", dan "Mobil Mama".

Album kedua pada 2000 dengan tajuk KEMBALI, menjadi populer pada tahun-tahun berikutnya.

Dari album tersebut, lagu "Kasih Putih" banyak dinyanyikan penggemar musik pop kala itu.

Album pertama bergenre Pop dan RnB, membuat Glen Fredly menjadi salah satu penyanyi papan atas di tanah Air.

Pada 2003, album ketiganya bertajuk SELAMAT PAGI, DUNIA! hadir dan memuat pesan harapan baru.

Meski begitu, banyak pendapat juga yang mengatakan kalau lagu ini terinspirasi dari putusnya Glenn dengan salah satu penyanyi AB Three kala itu, Lucy.

Lagu 'Januari' yang populer di Indonesia juga berada di dalam album tersebut.

Tak hanya menyanyi dan menciptakan lagu, Glenn juga berprofesi sebagai produser untuk beberapa penyanyi baru tanah air seperti Pasto dan Yura Yunita.

Pada 2001, Glenn meraih penghargaan untuk kategori lagu terbaik dan penyanyi pria terbaik kategori musik R&B pada ajang Anugerah Musik Indonesia.

Bersama Tulus dan Yovie Widianto, Glenn meraih tiga piala AMI Awards 2019 melalui lagu "Adu Rayu".

Glenn juga pernah membintangi empat film layar lebar.

Salah satunya adalah film Tanda Tanya pada 2011. Hampir semua karya Glenn didominasi dengan keromantisan.

Gelar penyanyi romantis memang sudah selayaknya disandingkan kepada Glenn.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co