Anies Baswedan Ingin Pagelaran di Taman Ismail Marzuki jadi Pelopor Kesenian Dunia
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap pagelaran perdana di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat menjadi sebuah pelopor kesenian kelas dunia.
Penulis: Leonardus Wical Zelena Arga | Editor: Junianto Hamonangan
WARTAKOTALIVE.COM, MENTENG - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menghadiri acara Pagelaran Perdana Graha Bhakti Budaya, di Taman Ismail Marzuki (TIM), Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (25/9/2022).
Dalam pagelaran tersebut, ditampilkan aksi teatrikal dengan tema "Menjaga Marwah Taman Ismail Marzuki".
Usai pagelaran, Anies berharap bahwa aksi tersebut dapat memancing berbagai komunitas seni di DKI Jakarta supaya menjadi karya-karya yang terkurasi.
"Bagian kami dari pemerintah adalah menciptakan dan membangun infrastrukturnya. Tetapi tanggung jawab dari teman-teman seniman adalah menghasilkan adalah menghasilkan karya yang luar biasa," ujar Anies saat ditemui setelah pagelaran berakhir.
Baca juga: Cara Anies Baswedan Atasi Banjir di Jakarta, Sumur Resapan dan Waduk Jadi Andalan
Anies mengatakan, harapan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta supaya TIM dapat menjadi rumah bagi munculnya pertunjukan kelas dunia.
Menurutnya, dalam pagelaran tersebut sudah menjadi penanda bahwa TIM menyediakan fasilitas dari teknologi yang amat maju dan modern.
Anies mengklaim TIM dapat dikatakan setara dengan tempat-tempat kesenian serupa di negara-negara maju lainnya. Ia juga berkeinginan fasilitas seperti TIM akan menjadi tempat lahirnya performing arts di Indonesia.
"Kami memastikan untuk berkomitmen mendukung kegiatan seni budaya seperti ini. Karena itulah kami sampaikan bahwa ini adalah seni yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), yang tidak ditujukan untuk mencari keuntungan," ujar Anies.
Baca juga: Hadiri Pembukaan Publik, Anies Baswedan Ingin Taman Ismail Marzuki Rumah Bagi Seniman
Anies percaya, dengan dipegang oleh pemerintah, dapat dijalankan dengan menerapkan prinsip-prinsip demi kemaslahatan masyarakat tanpa ada unsur mencari untung.
Hal itulah yang menjadikan alasan di mana Pemprov DKI Jakarta mengalokasikan anggaran yang cukup untuk seni budaya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo, Widi Amanasto menginformasikan bahwa anggaran yang disiapkan untuk TIM mencapai Rp 1,4 triliun.
"Angka tersebut diambil dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta," ujar Widi. (m36)
Tak Lagi Jadi Penyelenggara, Anies Baswedan Akui Hanya Akan Nonton Formula E Sekali |
![]() |
---|
Sebanyak 913 WNA Datang ke Jakarta untuk Berpatisipasi dalam Formula E 2023 |
![]() |
---|
Anies Baswedan Curhat Alasan Beli Tiket Sendiri, Ternyata Tidak Diundang Nonton Formula E |
![]() |
---|
Ogah Beli Tiket VIP, Anies Baswedan Pilih Nonton Formula E dengan Tiket Grandstand |
![]() |
---|
Tidak Kuat dengan Cuaca Panas di Jakarta, Pebalap Formula E 2023 Jack Hughes Ingin Berenang |
![]() |
---|