Polisi Tembak Polisi
Pernyataannya Ditepis Kabareskrim, Kamaruddin Simanjuntak: Saya Tidak Terbiasa Berbohong
Komjen Agus Andrianto membantah pernyataan pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak bahwa ia telah membenarkan Ferdy Sambo menikah lagi
Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Budi Sam Law Malau
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Kabareskrim Komjen Agus Andrianto membantah pernyataan pengacara keluarga Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak bahwa ia telah membenarkan Ferdy Sambo telah menikah lagi dengan wanita lain yang disebut si cantik.
Terkait bantahan itu menurut Kamaruddin Simanjuntak ada 5 saksi yang juga mendengar Kabareskrim Komjen Agus Andrianto.
"Saya tidak terbiasa berbohong," kata Kamaruddin Simanjuntak seperti menyindir bantahan Kabareskrim kepada Wartakotalive.com, Rabu (21/9/2022).
Bantahan itu dinilai Kamaruddin Simanjuntak sebagai upaya menutupi motif pembunuhan Brigadir J yang sebenarnya dengan motif fiktif yakni pelecehan seksual istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
Dengan begitu kata Kamaruddin, diharapkan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi lolos dari hukuman mati atau hukumannya menjadi jauh lebih ringan di pengadilan nanti.
"Sepertinya, usaha mereka kesana, mengalihkan motif sebenarnya ke pelecehan seksual," kata Kamaruddin Simanjuntak kepada Wartakotalive, Rabu (21/9/2022).
Baca juga: Kamaruddin Yakin Motif Pembunuhan Brigadir J karena Ferdy Sambo Ketahuan Nikah Lagi Oleh Putri
Sebab kata Kamaruddin pernikahan Ferdy Sambo dengan si cantik itulah, yang menjadi awal mula motif pembunuhan berencana terhadap Brigadir J dilakukan.
Pernikahan diam-diam Ferdy Sambo dengan si cantik itu, kata Kamaruddin akhirnya diketahui istri Sambo, Putri Candrawathi, yang diduga diinformasikan oleh Brigadir J.
Sehingga Ferdy Sambo murka dan menyiapkan perencanaan pembunuhan terhadap Brigadir J.
Sebelumnya Kamaruddin Simanjuntak mengatakan berdasarkan konfirmasi yang dilakukan dirinya ke Kabareskrim Komjen Agus Andrianto, Dirtipidum Brigjen Andi Rian Djajadi serta Dirtipdeksus Polri Brigjen Whisnu Hermawan, semuanya membenarkan bahwa Ferdy Sambo sudah menikah lagi dengan wanita lain yang disebutnya si cantik.
Namun belakangan Kabareskrim Komjen Agus Andrianto, membantah pernah membenarkan Irjen Ferdy Sambo menikahi wanita lain yang disebut ‘si cantik.’
Terkait hal itu, Kamaruddin Simanjuntak mengatakan ada 5 orang saksi yang mendengar Kabareskrim Komjen Agus Andrianto membenarkan bahwa Ferdy Sambo sudah menikah lagi dengan wanita lain yang disebutnya si cantik.
Baca juga: Kamaruddin Simanjuntak Nyerah, Capek Kasus Pembunuhan Brigadir J Jalan di Tempat
"Ada saksi yang mendengar 5 orang, ketika beliau mengatakan hal tersebut. Dua orang Brigjen Pol, dan 3 orang penasehat hukum atau advokat dari tim saya," kata Kamaruddin kepada Wartakotalive.com, Selasa (20/9/2022).
Kamaruddin mengaku tidak tahu Agus Andrianto membantah keterangannya dan hal itu dianggap adalah haknya. Yang pasti kata Kamaruddin, selain Kabareskrim, soal Ferdy Sambo menikah lagi juga dibenarkan Dirtipidum Polri Brigjen Andi Rian Djajadi dan Dirtipdeksus Polri Brigjen Whisnu Hermawan.
"Kabareskrim Komjen Agus Andrianto; Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Brigjen Andi Rian Djajadi dan Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Brigjen Whisnu Hermawan, membenarkan soal informasi pernikahan Ferdy Sambo dengan ‘si cantik’ dan dinikahkan oleh rohaniawan dengan alasan rumah tangganya sudah lama tidak harmonis. Maka saya minta ditangkap saja rohaniawan yang menikahkan Ferdy Sambo itu," papar Kamaruddin.
Sebelumnya Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto membantah pernah membenarkan Irjen Ferdy Sambo menikahi wanita lain yang disebut ‘si cantik.’
“Saya tidak pernah menyampaikan hal itu, karena saya enggak tahu,” kata Agus kepada wartawan, Senin (19/9/2022).
Menurutnya, dugaan Ferdy Sambo menikahi wanita lain juga tidak pernah disuarakan oleh para saksi maupun tersangka yang diperiksa.
Dengan begitu, informasi yang diungkap oleh Kamaruddin Simanjuntak, kuasa hukum Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, ia pastikan tidak benar.
"Keterangan pun tidak pernah saya dapat dari yang kita periksa," ucapnya.
Baca juga: Kamaruddin Diminta Buktikan Ferdy Sambo Nikahi Si Cantik Jika Tak Ingin Diproses Hukum
Kamaruddin Simanjuntak mengatakan pernikahan Ferdy Sambo dengan si cantik itulah, yang menjadi awal mula motif pembunuhan berencana terhadap Brigadir J dilakukan.
Sebab pernikahan diam-diam Ferdy Sambo dengan si cantik akhirnya diketahui istri Sambo, Putri Candrawathi, yang diduga diinformasikan oleh Brigadir J.
"Saya dapat informasi dari 'intel' saya bahwa Ferdy Sambo sudah menikah lagi dengan si cantik itu. Lalu saya konfirmasi ke Kabareskrim, Dirtipidum dan Dirtipideksus. Semuanya membenarkan FS sudah menikah lagi. Masak sudah tiga jenderal membenarkan, kita gak percaya? Jadi gak perlu bukti lagi," kata Kamaruddin di acara Uya Kuya TV, yang dilihat Wartakotalive, Kamis (15/9/2022).
Kamaruddin menjelaskan informasi pernikahan Ferdy Sambo dengan si cantik itu, diketahui Putri Candrawathi pada Juni 2022.
"Jadi permasalahannya ada di Ferdy Sambo dengan Putri Candrawathi akibat adanya si cantik itu. Soal si cantik itu saya konfirmasi ke Kabareskrim, Dirtipidum maupun Dirtipideksus, membenarkan bahwa mereka (Ferdy Sambo dan si Cantik) telah menikah dan dinikahkan oleh rohaniawan. Makanya saya bilang tangkap rohaniawan itu, kenapa menikahkan polisi perwira yang sudah menikah," kata Kamaruddin.
Informasi Ferdy Sambo sudah menikah lagi dengan si cantik, kata Kamaruddin diketahui Putri Candrawathi dari ajudan kesayangannya yang sudah dianggap anak, yakni Brigadir J atau Yosua.
Sehingga, menurut Kamaruddin, Brigadir J diancam dibunuh sejak Juni 2022, oleh ajudan lain atas suruhan Ferdy Sambo, akibat telah membocorkan pernikahan siri Ferdy Sambo dengan perempuan lain atau si cantik.
"Almarhum Brigadir J diduga informannya ibu PC. Makanya dia diancam dibunuh," kata Kamaruddin.
Ia mengatakan setelah mengetahui informasi Ferdy Sambo menikah lagi, pertengkaran Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo terjadi pada 21 Juni 2022 di rumah mereka.
"Putri Candrawathi mengancam Ferdy Sambo akan melaporkan bisnis mafia Sambo ke atasannya. Antara lain judi, tata kelola narkoba atau sabu-sabu, termasuk prostitusi," kata Kamaruddin.
Pada 21 Juni itu pula kata Kamaruddin, Brigadir J diancam dibunuh karena membocorkan informasi itu ke Putri Candrawathi sehingga Brigadir J menelpon kekasihnya Vera Simanjuntak untuk curhat.
Baca juga: Ferdy Sambo Menikah Lagi, Kamaruddin Sebut Ada 5 Saksi yang Ikut Dengar Kabareskrim Membenarkan
"Kepada kekasihnya Almarhum mengatakan ia akan dibunuh sehingga meminta maaf dan berharap kekasihnya mencari pria lain. Jadi Brigadir J sudah merasakan dia akan dibunuh sejak 21 Juni, karena ancaman itu sangat kencang dari Ferdy Sambo," kata Kamaruddin.
Kemudian kata Kamaruddin, pada 1 Juli 2022, Putri memanggil adik Brigadir J yakni Reza, yang juga merupakan anggota polisi. "Reza ini dikasih uang Rp5 Juta dan dompet merk Pedro, dan dikasih tas. Serta dijanjikan akan dimutasi dari Yanma Polri ke Polda Jambi," katanya.
Keesokannya kata Kamaruddin, Putri Candrawathi bersama sejumlah pengawal, ajudan dan sopir serta asisten rumah tangganya ke Magelang untuk melihat dua anaknya yang bersekolah di Taruna Nusantara Magelang.
"Pada tanggal 6 Juli, Ferdy Sambo datang ke Magelang, merayakan Ulang Tahun Perkawinan ke 22 dengan Putri Candrawathi. Paska perayaan terjadi pertengkaran di kamar. Para ajudan tidak bisa berbuat apa-apa," ujarnya.
Menurut Kamaruddin masalah pertengkaran tetap sama yakni akibat Ferdy Sambo yang menikah lagi dan Putri Candrawathi mengancam akan melaporkan ke atasannya soal bisnis mafifa Sambo.
"Karena pertengkaran itu, Ferdy Sambo keesokannya yakni 7 Juli meninggal Putri Candrawathi di Magelang. Justru Ferdy Sambo tidak bertanggungjawab, meninggalkan istrinya di Magelang dan ia pulang ke Jakarta untuk merencanakan pembunuhan terhadap Brigadir J," kata Kamaruddin.
Pada tanggal 7 Juli itulah, kata Kamaruddin, Putri Candrawathi memanggil ajudan dan sopir serta ART berbicara 4 mata bergantian di kamarnya.
Baca juga: Pistol Antik Luger Juga Ditembakkan di Kasus Brigadir J, Kamaruddin Duga Pemiliknya Ayah Ferdy Sambo
"Brigadir J mendapat bagian sekitar 15 menit berbicara empat mata dengan Putri," katanya.
Lalu keesokan harinya kata Kamaruddin pada 8 Juli mereka kembali ke Jakarta dan di rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga, Pancoran, Brigadir J dihabisi oleh Ferdy Sambo.
Menurut Kamaruddin, soal telah menikahnya secara diam-diam Ferdy Sambo dengan si cantik itu, katanya baru diketahui Putri Candrawathi pada 21 Juni 2022.
"Sehingga itulah yang membuat Putri Candrawathi sedih dan sakit saat di Magelang. Apalagi di sana kembali bertengkar dengan Ferdy Sambo. Jadi sangat tidak mungkin dan tidak masuk akal, kalau ini dibilang pelecehan seksual oleh Brigadir J," ujar Kamaruddin.
Sebab katanya bagaimana mungkin seorang korban pelecehan seksual memanggil dan meminta pelakunya berbicara empat mata di kamar.
"Jadi tidak masuk akal, dan motif pembunuhan ini, tetap karena Ferdy Sambo ketahuan menikah lagi dengan si cantik oleh istrinya Ibu Putri," kata Kamaruddin. (bum)