Antisipasi Banjir

BPBD DKI Jakarta Siapkan Mitigasi Bencana Antisipasi Banjir Saat Musim Hujan Bulan Oktober 2022

Tercatat ada tujuh langkah yang dilakukan BPDB DKI Jakarta untuk antisipasi bencana banjir dan longsor pada musim hujan bulan Oktober 2022.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Sigit Nugroho
Wartakotalive/Yolanda Putri Dewanti
Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta telah menyiapkan langkah mitigasi untuk mengantisipasi bencana banjir dan longsor saat musim hujan pada bulan Oktober 2022.

Tercatat ada tujuh langkah yang dilakukan BPDB DKI Jakarta.

Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan bahwa langkah pertama adalah menyebarluaskan informasi cuaca terkini dan kondisi tinggi muka air (TMA) kepada masyarakat melalui kanal media sosial dan website.

Kedua, memberikan informasi peringatan dini terkait kenaikan TMA melalui Disaster Early Warning System (DEWS) dan SMS Blast, serta peringatan dini cuaca melalui website, media sosial, WhatsApp Group dan Channel Telegram.

"Tiga mendistribusikan sarana dan prasarana pendukung penanganan banjir kepada setiap kelurahan yang berada di kawasan rawan banjir, seperti perahu, ring buoys, jaket pelampung, dan lain-lain,” kata Isnawa berdasarkan keterangannya pada Selasa (20/9/2022).

Isnawa melanjutkan, langkah keempat adalah menyiagakan 267 personel petugas penanggulangan bencana atau tim reaksi cepat (TRC) pada setiap kelurahan di Jakarta.

Baca juga: BPBD DKI Jakarta Memberikan LDP untuk Penyintas Korban Kebakaran di Simprug Golf

Baca juga: Sejumlah Wilayah Ibu Kota Kebanjiran, BPBD DKI Jakarta Informasikan Muka Air yang Harus Diwaspadai

Baca juga: BPBD DKI Jakarta Ungkap Ada 15 Kecamatan yang Berpotensi Dilanda Kekeringan Seperti pada Tahun 2019

Langkah ini dilakukan sebagai upaya percepatan koordinasi dan penanganan bencana.

Kemudian kelima adalah memastikan kesiapan posko penanganan bencana dan lokasi-lokasi pengungsian (berikut kelengkapan pendukung) yang ada di tingkat Kota/Kab Administrasi, kecamatan dan kelurahan.

Posko itu akan siaga, sehingga dapat diaktifkan apabila terjadi bencana.

"Keenam melakukan review terhadap rencana kontijensi penanggulangan banjir di Provinsi DKI Jakarta dan terakhir melakukan koordinasi dengan BNPB, BMKG, para Wali Kota/Bupati serta seluruh pemangku kepentingan terkait untuk menjalin kolaborasi dalam penanggulangan bencana,” jelas Isnawa.
 
Isnawa menuturkan bahwa upaya mitigasi struktural juga telah disiapkan oleh Pemprov DKI Jakarta dalam menghadapi musim hujan.

Salah satunya dengan mengeruk atau pengurasan saluran, kali, sungai dan waduk melalui kegiatan Grebek Lumpur.

Bahkan Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta juga mempercepat penyelesaian program pengendalian banjir 942-DV (pembangunan 9 sistem polder, 4 waduk, 2 revitalisasi sungai, dan drainase vertikal). 

BERITA VIDEO: Jenderal TNI Andika Perkasa Kunjungi Latihan Super Garuda Shield

Pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR RI juga sedang melakukan percepatan pembangunan Bendungan Ciawi dan Sukamahi yang ditargetkan selesai pada tahun ini.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved