Enggan Bayar Ongkos, Seorang Penumpang Bacok Sopir Taksi Online di Koja dengan Celurit

Seorang sopir taksi online dibacok dengan celurit oleh penumpangnya di Jalan Plumpang Semper, Koja, Jakarta Utara hanya karena enggan bayar ongkos.

Warta Kota/M. Rifqi Ibnumasy
Kondisi mobil yang berlumuran darah setelah seorang sopir taksi online menjadi korban pembacokan dengan celurit oleh penumpangnya di Jalan Plumpang Semper, Koja, Jakarta Utara, Rabu (14/9/2022). 

WARTAKOTALIVE.COM, KOJA - Penganiayaan terhadap sopir taksi online terjadi di Jalan Plumpang Semper, Koja, Jakarta Utara pada Rabu (14/9/2022) sore hari.

Korban CN (45) diserang menggunakan senjata tajam oleh WR (17) yang merupakan penumpangnya sendiri sesampainya di lokasi tujuan.

Saksi mata kejadian, Balo menyebut korban sempat meminta tolong saat pelaku membabi-buta menyerangnya dengan sajam.

Kucuran darah pun terlihat mengalir dari mobil korban hingga membuat aspal di bawahnya menjadi kemerahan.

"Saya sih enggak tahu, saya di seberang. Cuman sempet markir mobil, terus darahnya bapak sopir grab-nya jatoh, terus minta tolong," kata Balo di lokasi, Rabu sore.

Baca juga: Nyaris Bentrok dengan Polisi saat Geruduk Kantor Gojek, Ini Empat Tuntutan Driver Taksi Online

Warga yang mendengar teriakan korban langsung mengejar pelaku. Meski sempat kehilangan jejak, pelaku berhasil ditangkap warga saat mengumpat di pemukiman.

"Terus pelakunya lari ke seberang dikejar-kejar sama warga enggak kena. Terus (pelaku) ngelemparin tas habis itu dia ngumpet di rumah warga dan ketangkap sama warga, ditaruh di rumah Pak RT dilindungi sama Pak RT," ujarny.

Kapolsek Koja AKP Anak Agung Putra Dwipayana menyebut, saat ini pihak kepolisian telah mengamankan pelaku serta barang bukti sajam berupa celurit.

Menurut Agung, akibat dari penganiayaan tersebut, korban alami luka berat berupa sayatan sajam di bagian pipi, leher hingga bahu tangannya.

Baca juga: Tak Gentar, Sopir Taksi Online di Tambun Duel dengan Perampok yang Nyaru Jadi Penumpang

"Sementara korban berada di rumah sakit sedangkan pelaku dapat diamankan oleh pihak polsek bersama masyarakat, pokdar, dan Bhabinkamtibmas. Diamankan di daerah Rawa Badak, diarahkan ke polsek," kata  Agung.

Kronologi bermula saat korban menerima pesanan taksi online dari arah Cinere, Depok menuju Stasiun Tanjung Priok. Sesampainya di tujuan, pelaku enggan turun dan meminta korban mengubah tujuan ke Jalan Plumpang Semper, Koja.

Karena tidak memiliki uang untuk ongkos, akhirnya pelaku melakukan penyerangan terhadap korban dengan maksud dapat kabur tanpa membayar.

"Dalam perjalanan pelaku tidak dibekali uang, sehingga pelaku melakukan penganiayaan terhadap sopir taksi online tersebut asumsinya agar tidak melakukan pembayaran," pungkasnya. (m38)

Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved