Disebut Tidak Sesuai Standar FIFA, Jakpro Ajak PSSI Gelar Pertandingan di JIS

Pernyataan tidak sesuai standar FIFA ditanggapi Jakpro dengan mengajak PSSI kolaborasi menggelar pertandingan di Jakarta International Stadium (JIS).

WartaKota/M Rifqi Ibnumasy
Pernyataan tidak sesuai standar FIFA ditanggapi Jakpro dengan mengajak PSSI kolaborasi menggelar pertandingan di Jakarta International Stadium (JIS). 

WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Jakarta Propertindo atau Jakpro menanggapi pernyataan PSSI ihwal Jakarta International Stadium (JIS) tak sesuai standar FIFA. 

Alih-alih anti kritik, Jakpro justru mengajak PSSI untuk berkolaborasi gelar pertandingan sepak bola skala nasional dan internasional. Pihaknya berharap, JIS dapat bermanfaat dalam meningkatkan prestasi sepak bola nasional. 

"Tentunya semangat kolaborasi ini pernah kita tuangkan menjadi komitmen yang sempat ditandatangani bersama pada 17 Agustus 2021 lalu. Karena itu, kami meyakini dinamika yang terjadi pun merupakan bagian dari semangat bersama untuk mengukir prestasi sepak bola berkelas internasional,” kata VP Corporate Secretary Jakpro, Syahrial Syarif berdasarkan keterangan resminya pada Rabu (14/9/2022). 

Baca juga: PSSI Sebut Stadion JIS Belum Standar FIFA, Anggota DPRD DKI Bilang Begini

Selain mengajar kolaborasi, Jakpro juga menindaklanjuti masukan dari PSSI. Jakpro akui telah menyediakan dua opsi untuk akses dan drop off pemain. 

Tim tuan rumah dan lawan yang datang dengan bus sedang atau kecil dapat menggunakan lantai dua. 

Bagi tim yang menggunakan bus besar, JIS menyediakan ruangan yang terhubung langsung dengan ramp dan lantai dua tempat ganti pemain. 

"Fasilitas di JIS bisa membuat talenta terbaik berkembang. Ini harapan kita. Oleh karena itu kita harus fokus berkolaborasi,” ujar Syachrial.

Baca juga: Ahmad Riza Patria Tepis Pernyataan PSSI Terkait JIS Tidak Layak Gelar Laga Timnas

Selaras dengan pernyataan Syachrial, Plt. Project Director JIS, Arry Wibowo menegaskan JIS didesain memenuhi kebutuhan masyarakat berolahraga hingga 20 tahun. Bahkan, JIS merupakan stadion pertama di Indonesia yang mengusung konsep green building. 

"Harapannya, kehadiran JIS turut menjadi momentum dalam mewujudkan Jakarta Livable City," tukas Arry. 

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi mengatakan, pihaknya telah melakukan uji kelayakan JIS. 

Hasilnya, beberapa infrastruktur JIS dianggap belum layak untuk menggelar FIFA Matchday. Kondisi itu membuat PSSI berpikir ulang untuk menggunakan JIS. 

Baca juga: PSSI dan FIFA Terus Berkomunikasi untuk Penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023

Oleh karena itu, Stadion Pakansari, Bogor dan Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi menjadi opsi pengganti JIS.

Dikutip dari laman resmi PSSI, Jumat, 9 September 2022, berdasarkan hasil inspeksi tim Infrastructure Safety and Security PSSI, Stadion JIS belum memenuhi kelayakan 100 persen infrastruktur.

Kelayakan infrastruktur itu mencakup area drop off tim, sirkulasi aktivitas terkait pertandingan di outer perimeter menumpuk di barat utara.

Menurut PSSI, concourse timur belum dapat digunakan, perimeter tribune perlu pengkajian ulang, pagar perimeter di bawah concourse barat tidak kokoh dan sarana prasarana pendukung yakni halnya kantung parkir, transportasi umum, dan jalan akses menuju stadion belum sesuai standar. (M35)

Sumber: Warta Kota
  • Berita Populer
    Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved